KEDIRI, Tugujatim.id – Kontroversi Anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan, dari dapil VI yang meliputi Kediri, Blitar dan Tulungagung masih menyedot perhatian publik. Khususnya, masyarakat Sunda meminta Arteria agar meminta maaf karena statmennya ketika rapat kerja antara DPR RI dengan Kajati Jabar dianggap melukai hati masyarakat Sunda.
Arteria meminta Kajati Jabar diberhentikan karena menggunakan bahasa Sunda. Meskipun sempat bersikukuh tidak mau meminta maaf, akhirnya dia mau menyampaikan permintaan maafnya kepada masyarakat Sunda.
Mendengar kabar itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengapresiasi Arteria Dahlan. Menurutnya, permintaan maaf yang dilakukan politisi PDIP itu tepat. Pasalnya, dia menilai bahwa pejabat publik harus lebih berhati-hati dalam menjaga lisan.
“Mudah-mudahan kita bisa mengambil hikmah ya. Dalam syariatnya pun bicaralah yang baik atau diam itu menjadi hikmah dalam peristiwa ini,” ungkapnya.
Dia menerangkan bahwa masyarakat diharapkan juga mau menerima permintaan maaf Arteria Dahlan. Pria yang akrab disapa Kang Emil ini berpesan kepada Arteria untuk menjaga persatuan, toleransi dan Bhineka Tunggal Ika.
“Insyaallah kita menerima dengan lapang dada. Kita jaga Bhineka Tunggal Ika kita, toleransi kita, identitas kita. Damai itu lebih penting daripada penuh dengan keributan yang tidak penting. Terima kasih kepada Bang Arteria Dahlan yang sudah tulus meminta maaf,” pungkas mantan Wali Kota Bandung ini.