Tugujatim.id – Dinding rumahmu terasa lembap dan terdapat jamur black mold? Jangan-jangan itu bukan sembarang jamur, justru bahaya bagi kesehatanmu! Yuk, cari tau bahaya dan cara mencegahnya adanya jamur ini.
Akhir-akhir ini berita tentang jamur memang banyak berseliweran di media sosial. Salah satu topik yang hangat dibicarakan adalah jamur dengan ciri khasnya yang berwarna hitam. Biasanya bibit permasalahan ini berawal dari rumah dengan sirkulasi udara yang minim. Hal tersebut membuat rumah cenderung memiliki tingkat kelembapan yang lebih tinggi.
Seperti kurangnya ventilasi dan adanya kebocoran air, hal ini tidak menutup kemungkinan bagi jamur untuk mulai hidup dan berkembang biak di sana. Salah satunya yang kita kenal dengan sebutan jamur black mold.
Apa Itu Jamur Black Mold?
Stachybotrys chartarum atau biasa kita kenal dengan jamur black mold merupakan salah satu jamur yang bisa tumbuh di sudut-sudut rumah yang lembap dan gelap. Dengan ciri khas warnanya yang gelap, jamur ini bisa hidup baik di plafon, dinding, atau bahkan di belakang lemari yang terkena kebocoran air secara berkepanjangan.
Jamur black mold merupakan jenis jamur yang mampu mengeluarkan toksin, tentunya hal ini berbahaya jika terhirup dan masuk ke tubuh manusia, baik melalui kontak fisik maupun melalui makanan yang terkontaminasi.
Bahaya bagi Kesehatan
Kebanyakan dari kita mungkin lebih memilih membiarkan jamur itu terus hinggap di sana tanpa menyadari bahwa jamur ini mengancam kesehatan. Jika kamu amati, rumah yang terdapat jamur ini penghuninya akan cenderung lebih rentan terhadap penyakit. Hal ini karena jamur tersebut memberi efek penurunan imun yang mengakibatkan kita lebih lemah dan mudah terserang penyakit.
Gejala yang ditimbulkan akibat jamur ini pun bermacam-macam, biasanya individu akan merasa gampang lelah, sulit tidur, hingga merasakan sakit kepala. Selain itu, akan muncul risiko iritasi pada kulit seperti gatal-gatal dan ruam. Jangka panjangnya, bahanya dari jamur black mold ini akan memengaruhi sistem pernapasan seperti batuk, pilek, sesak napas, dan sakit tenggorokan.
Bagaimana Cara Mencegahnya?
Untuk mengurangi risiko bahaya jamur black mold, kamu bisa mulai melakukan beberapa hal berikut:
1. Mengendalikan tingkat kelembapan ruangan. Untuk mempermudah, kamu bisa gunakan alat dehumidifier yang berfungsi untuk mengurangi kelembapan.
2. Memperbaiki saluran ventilasi agar sirkulasi udara berjalan baik. Hal ini sebagai salah satu cara untuk mencegah meningkatnya kelembapan di suatu ruangan.
3. Segera memperbaiki kebocoran air yang ada di dinding, atap, maupun saluran air di mana hal tersebut yang menjadi penyebab utama tumbuhnya jamur.
4. Membersihkan dan mengeringkan kawasan yang terkena jamur menggunakan alat pembersih yang yang ampuh dalam membasmi jamur. Jangan lupa untuk menggunakan sarung tangan untuk mengurangi iritasi.
Jika kamu terkena gejala dari paparan jamur black mold, segeralah konsultasi ke dokter untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Setidaknya kamu akan mendapatkan resep obat dari keluhan yang kamu alami.
Nah, setelah baca artikel ini kamu mengerti kan bahwa jamur yang biasa dilihat di dinding dan atap rumahmu bukan sembarang jamur dan harus segera diatasi. Yuk, segera ubah lingkungan hidup kita menjadi lebih sehat dan nyaman agar penyakit tidak mudah bersarang di tubuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Iqmalia Bella Fortuna Toshi/Magang
Editor: Dwi Lindawati