PASURUAN, Tugujatim.id – Teka-teki siapa sebenarnya ayah dari bayi yang dibuang di kuburan Desa Watulumbung, Lumbang, Kabupaten Pasuruan, akhirnya terungkap. R, 20, ayah bayi perempuan itu tiba-tiba datang sendiri ke kantor polisi untuk menyerahkan diri dengan ditemani kedua orang tuanya pada Jumat (31/12/2021).
Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Adhi Putranto Utomo membenarkan ayah bayi yang dibuang di kuburan adalah juga warga Kecamatan Lumbang, sama dengan si ibu bayi. Meski keduanya sudah diamankan, polisi masih menetapkan R dan pacarnya T, 15, sebagai saksi.
“Mereka statusnya masih saksi terhadap kasus persetubuhan anak di bawah umur yang dilakukan pada T yang masih jadi siswi SMP,” jelas Adhi saat dikonfirmasi Rabu (05/01/2021).
Adhi menambahkan, kedua keluarga pun sudah berhasil dimediasi perangkat Desa Watulumbung. Baik keluarga R maupun T memilih damai dan setuju untuk segera menikahkan dua sejoli itu.
Baca Juga:
- https://tugujatim.id/bayi-perempuan-dibuang-di-kuburan-lumbang-pasuruan-tergeletak-tanpa-baju-dan-alas/
- https://tugujatim.id/ibu-pembuang-bayi-di-kuburan-lumbang-pasuruan-ditangkap-masih-pelajar-di-bawah-umur/
- https://tugujatim.id/masih-di-bawah-umur-polres-pasuruan-upayakan-ibu-pembuang-bayi-di-kuburan-tak-masuk-persidangan/
“Namun, kami belum pegang berita acara kesepakatan mediasi dua keluarga. Kami sudah minta ke pihak desa untuk menyerahkan surat bukti kesepakatan mediasi,” imbuhnya.
Karena itu, pihak kepolisian mengupayakan diversi atau pengalihan penyelesaian perkara anak ke luar peradilan pidana. Selain karena ibu bayi masih di bawah umur, kedua keluarga juga sepakat merawat bayi yang sudah dibuang.
“Apalagi posisi T dalam kasus ini juga jadi korban persetubuhan pacarnya R pada anak di bawah umur,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya pada Minggu (26/12/2021), warga Desa Watulumbung, Lumbang, Kabupaten Pasuruan, digegerkan dengan penemuan sesosok bayi perempuan tanpa sehelai kain tergeletak di tengah kuburan. Diduga, T, 15, membuang bayinya setelah sempat berusaha melahirkan seorang diri di sebuah ladang tak jauh dari kuburan.
“Dia bersalin sendirian di tengah ladang,” ujarnya.