TUBAN, Tugujatim.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban turut bergerak cepat dalam menghadapi dampak banjir Bengawan Solo yang melanda sejumlah wilayah pada Selasa (12/03/2024). BPBD Tuban pun berusaha memfasilitasi pemakaman warga.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah membantu angkut jenazah Sutiah, 85, warga Desa Kanorejo, Kecamatan Rengel, ke pemakaman luar desa ketika akses terputus akibat banjir.
Banjir yang meluas mengakibatkan sejumlah desa terisolasi, termasuk akses menuju pemakaman Logawe yang berada di luar desa. Dalam situasi genting ini, BPBD Kabupaten Tuban mengoordinasikan evakuasi jenazah untuk dikebumikan di pemakaman terdekat.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tuban Sudarmaji menyatakan, tindakan ini dilakukan untuk menghormati dan memberikan penghormatan terakhir kepada korban yang meninggal dunia di tengah bencana alam ini.
“Kami bekerja sama dengan tim relawan dan pihak terkait untuk memastikan bahwa jenazah dapat diangkut dengan aman dan layak untuk dimakamkan,” ujarnya.
Tim penyelamat dilengkapi dengan peralatan khusus untuk menghadapi kondisi banjir, termasuk perahu karet dan peralatan keselamatan. Meski menghadapi tantangan dalam navigasi air yang deras, tim berhasil menyelamatkan jenazah dan mengantarkannya dengan aman ke pemakaman.
“Alhamdulillah tadi saya yang mengawal sendiri, pemakaman di Legowo,” ucapnya.
Warga sekitar mengapresiasi langkah cepat dan sigap yang diambil oleh BPBD Tuban dalam menghadapi situasi darurat ini. Mereka berharap agar bantuan terus mengalir untuk mempercepat pemulihan pasca-banjir.
Situasi banjir Bengawan Solo masih dalam pemantauan ketat oleh BPBD dan pihak terkait lainnya. Masyarakat diminta untuk tetap waspada dan siap siaga menghadapi potensi dampak lanjutan dari banjir yang belum mereda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati