SPANYOL, Tugujatim.id – Mantan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu ditangkap kepolisian Catalunya, Spanyol, Senin (1/3/2021) kemarin. Ia diamanakan pihak kepolisian usai penggeledahan terkait kasus penyelewangean dana dan korupsi yang populer disebut dengan Barcagate.
Bartomeu tertangkap korupsi setelah kelompok bernama Dignitat Blaugrana membuat pengaduan di pengadilan Audiencia of Barcelona.
Kelompok tersebut membuat pengaduan setelah mendengar tentang I3 Ventures. Dilansir dari Marca, I3 Ventures merupakan sebuah perusahaan yang bertugas untuk memantau akun sosial media para pemain dan memiliki celah untuk membuat baik citra Bartomeu serta merusak citra kepada mantan presiden Barcelona yang tidak sejalan dengannya.
Pada kasus Barcagate ini, I3 Ventures yang dibayar Barcelona itu mempunyai tugas merusak citra para pemain. Gerard Pique dan Lionel Messi masuk menjadi sasaran kritik.
Parahnya, perusahaan milik Carloz Ibanez itu setidaknya sudah menjalankan enam akun Facebook untuk mengintervensi figur yang tak sepaham dengan Bartemou.
Menurut laporan Cedena SER, laporan kriminal ini adalah adanya kemungkinan pihak manajemen Barcelona tidak masuk akal dengan membayar harga yang jauh di atas pasar untuk layanan I3 Ventures.
Pada kasus Barcagate ini, andai terdapat pihak-pihak yang terlibat menerima uang, penyelidik menduga ada kemungkinan praktek korupsi. Di mana untuk bayaran yang diberikan Barcelona sendiri kepada I3 Ventures itu enam kali lipat dari harga pasar, yakni 1 juta euro per tahun.
Berdasarkan rilis jajaran direksi Barcelona, mereka menolak adanya pelaporan yang menyeret pihaknya dalam skandal Barcagate ini. Terlebih lagi laporan auditor eksternal memberikan keterangan bahwa Barcelona tidak melakukan kesalahan.
Selain Bartemou, ada tiga nama figur lain di lingkungan klub Barcelona yang ikut terseret kasus ini. Di antaranya ialah Oscar Grau (CEO) Barcelona, Roma Gomez Punti (Kepala Layanan Hukum Barcelona), dan Jaume Masferrer yang merupakan penasihat terpercaya Bartomeu. (Arfan Eka/gg)