TUBAN, Tugujatim.id – Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi memicu melonjaknya sejumlah harga ikan laut di wilayah Tuban. Terpantau di beberapa pasar ikan yang ada, berbagai jenis ikan mengalami kenaikan rata-rata dikisaran Rp5-10 ribu per kg.
Suhariin, pedagang ikan di Pasar Ikan Desa Kradenan, Kecamatan Palang, mengatakan bahwa sebelumnya harga udang berkisar Rp50 ribu per kg, kini naik menjadi Rp90-100 ribu per kg.
“Ya kenaikan disebabkan harga solarnya naik karena biaya kebutuhan operasional sekali berangkat juga bertambah,” ucap Mbak Iin, sapaan akrabnya.
Tak hanya udang, cumi-cumi juga mengalami nasib yang sama, dari sebelumnya dijual dikisaran Rp50 ribu, kini menjadi Rp60-65 ribu per kg, tergantung ukurannya. Kemudian ikan tongkol dari Rp35 ribu menjadi Rp45 ribu per kg. Ikan kerapu dari harga Rp40 ribu menjadi Rp55 ribu per kg, dengan jumlah isi empat ekor.
“Bagaimana lagi mas. Kita hanya ikut keadaanya saja,” terangnya.
Melonjaknya harga ikan laut ini terjadi sejak sepekan terakhir. Minimnya pasokan ikan laut dari nelayan diduga menjadi salah satu pemicu. Selain itu, kelangkaan solar juga mempengaruhi nelayan untuk bisa berangkat melaut.
“Ini solar juga lumayan sulit. Nelayan banyak yang tidak berangkat, solarnya sulit, ditambah harganya yang naik. Lengkap mungkin mas,” terangnya.
Dia berharap ada solusi dari pemerintah terkait permasalahan ini agar tidak berlarut-larut dan semuanya bisa berjalan normal kembali.