Berbaju Adat, Ribuan Mahasiswa Deklarasikan Gerakan Peradaban Indonesia di Unesa

unesa tugu jatim
Suasana deklarasi Gerakan Peradaban Indonesia sekaligus upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Foto: Humas Unesa

SURABAYA, Tugujatim.id Sekitar dua ribu mahasiswa dari berbagai kampus di Jatim memenuhi halaman Rektorat Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Lidah Wetan, untuk mendeklarasikan Gerakan Peradaban Indonesia pada Sabtu (20/5/2023).

Sebagian besar mahasiswa tersebut meramaikan kegiatan ini dengan menggunakan kostum adat Indonesia. Terlebih, kegiatan ini sekaligus dalam momentum peringatan Hari Kebangkitan Nasional.

Deklarasi Gerakan Peradaban Indonesia ditandai dengan penandatanganan oleh pimpinan Gerakan Peradaban Indonesia, pimpinan Unesa beserta kampus lain, serta jajaran Pemprov Jatim yang turut hadir.

Suasana deklarasi Gerakan Peradaban Indonesia sekaligus upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Foto: Humas Unesa

Kegiatan ini merupakan wujud komitmen cinta Tanah Air dalam menyosong kemerdekaan menuju Indonesia emas 2045 oleh mahasiswa, akademisi, jajaran pemerintahan, hingga tokoh lintas agama.

“Kami berharap agar masyarakat Indonesia lebih beradab untuk kebangkitan peradaban. Target kami seluruh kampus di Indonesia, tapi Unesa menjadi starting point dalam melaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan peradaban dan kebangsaan ke depannya,” kata Ketua Gerakan Peradaban Indonesia, Achmad Zaini.

Deklarasi Gerakan Peradaban Indonesia ini juga menjadi bagian dari serangkaian gelaran menuju puncak acara Sumpah Peradaban yang rencananya bakal digelar di Tugu Pahlawan Surabaya, pada Juli 2023 mendatang. “Nanti rencananya Presiden Jokowi akan hadir saat Sumpah Peradaban Juli 2023,” ungkapnya.

Suasana deklarasi Gerakan Peradaban Indonesia sekaligus upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Foto: Humas Unesa

Dalam kegiatan ini, sekaligus menjadi agenda pengukuhan Duta Peradaban yang merupakan perwakilan mahasiswa Unesa, sebanyak dua orang berpasangan.

Rektor Unesa, Nurhasan mengatakan bahwa Duta Peradaban bukanlah hanya sematan belaka. Mereka memiliki tugas penting yakni menyebarkan nilai moral, memperkuat etika, dan melestarikan budaya bangsa Indonesia. Terpenting, nilai-nilai kemanusiaan dapat terjaga.

“Anak-anak muda dan mahasiswa bisa turut andil dalam memajukan peradaban Indonesia,” harapnya.

Suasana deklarasi Gerakan Peradaban Indonesia sekaligus upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Foto: Humas Unesa