BOJONEGORO, Tugujatim.id – Terik panas matahari tepat pukul 11.00 WIB membuat kulit saya terasa panas pada Selasa (17/08/2021). Karena profesi saya yang mengharuskan turun ke lapangan, membuat kulit terpapar sinar matahari setiap hari. Saat itu, saya bersama kedua teman seprofesi memutuskan untuk mencari tempat teduh untuk beristirahat sekaligus menyelesaikan tugas kami.
Kami memilih Alun-Alun Bojonegoro, karena tempatnya yang rindang dan sejuk, panas terik sudah tak kami rasakan. Kami duduk di sebuah kursi yang terletak di tengah alun-alun, dengan pemandangan orang berlalu-lalang di depan kami.
Beberapa saat kami menghabiskan waktu di kursi itu, tiba-tiba ada dua perempuan yang menghampiri. Mereka tampak membawa kartu identitas yang dikalungkan di lehernya. Ya, mereka adalah pekerja dari salah satu marketplace di Indonesia.
Mereka datang dengan sopan santun dan kata-kata manis yang terlontar, kami pun menyambutnya dengan senang hati. Ternyata mereka meminta bantuan kepada kami untuk memenuhi target kerjanya, karena niat mereka yang tulus, salah satu teman saya bersedia untuk membantu.
Usianya seumuran, membuat saya dan mereka menjadi lebih akrab ketika berbicara. Tak mau tinggal diam, saya memintanya membantu memenuhi target perkerjaan saya juga, ya saat itu kami jadi simbiosis mutualisme, sama-sama membantu.
Setelah sama-sama selesai membantu dalam pekerjaan, obrolan kami semakin panjang lebar, mulai dari saling tukar tanya nama, alamat, sekolah, bahkan berbagi pengalaman tentang pekerjaan yang saat ini dijalani oleh masing-masing dari kami. Seolah sudah kenal lebih lama dari itu.
Karena saat itu saya sedang membawa kamera, tak mau menghilangkan momen penting. Kami memutuskan untuk foto bersama teman yang baru kukenal.
Silaturahmi kali ini membuatku lebih berani berbicara dengan orang baru, selain menambah relasi, silaturahmi juga menjadikan saya mampu belajar dari dari orang lain, dengan saling berbagi pengalaman.