Biaya Haji Diusulkan Naik, Calon Jemaah Dikasihani

haji tugu jatim
Ilustrasi ibadah haji. Foto: pixabay

MOJOKERTO, Tugujatim.idKementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) melaksanakan rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Senayan, Jakarta, pada Kamis (19/1/2023) lalu.

Dalam rapat itu, Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas mengusulkan kenaikan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) 2023 menjadi Rp98,8 juta yang 70 persen dibebankan kepada calon jemaah sebesar Rp69 juta.

Jika usulan tersebut disetujui DPR, biaya haji 2023 mengalami kenaikan dua kali lipat dari tahun sebelumnya yang hanya Rp39,8 juta.

Menanggapi hal itu, Ketua Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) An-Nidzomy Mojokerto, Moh Nidzom mengaku kasihan kepada calon jemaah. Ia kasihan dan kuatir karena kemampuan ekonomi setiap calon jemaah berbeda-beda. “Memang belum resmi. Tapi saya kasihan, karena kemampuan jemaah beda-beda,” ucapnya, pada Senin (23/1/2023).

Usulan biaya BPIH yang naik tiap tahun, bagi Nidzom, sebenarnya sudah wajar. Namun bila angkanya cukup besar, ia mengaku kaget. “Tiap tahun pasti naik. Cuma kalau naiknya cukup banyak ya pasti kaget. Makanya saya kasihan,” jelas pria asal Kemlagi, Mojokerto itu.

Selaku pemilik KBIH, Nidzom hanya bisa pasrah atas keputusan final besaran pelunasan BPIH untuk 2023 nanti.