Tugujatim.id – Kondisi pandemi membuat kita harus tetap di rumah dan menunda rencana untuk berwisata. Namun tidak bisa dipungkiri kalau hal ini juga membuat kita jenuh, Wisata yang sebelumnya bisa menjadi opsi melepas penat menjadi sulit untuk dilakukan saat pandemi.
Kendati demikian, sejumlah tren baru untuk berwisata dengan aman juga muncul di tengah pandemi ini. Opsi liburan ini juga menyesuaikan ketentuan sesuai protokol kesehatan Covid-19. Penasaran apa saja tren wisata baru ini? Yuk, simak langsung ulasannya di sini!
1. Staycation
Fenomena staycation semakin populer semenjak himbauan karantina sedikit longgar dan masyarakat mulai memasuki era new normal. Sesuai namanya, istilah staycation merupakan gabungan dari kata stay dan vacation. Artinya saat melakukan staycation, kamu melakukan liburan yang dilakukan di dalam rumah atau di dekat rumah tanpa perlu perjalanan jauh.
Baca Juga: Mengenang Sosok Gus Dur: Pluralisme dan Cerita Tentang Papua
Semenjak pandemi ini, ada banyak tempat penginapan yang semakin gencar mempromosikan fasilitas staycation mereka. Biasanya kebanyakan orang akan menyewa rumah di daerah pedesaan atau bahkan ke hotel di kota mereka. Melalui staycation kamu bisa tetap berada di dalam ruangan dan menikmati liburan.
Staycation juga memiliki beragam keunggulan lho. Kamu bisa lebih menghemat biaya karena kamu tidak perlu keliling kesana kemari untuk menikmati fasilitas tertentu. Selain itu, ada banyak waktu yang tersedia untuk sekedar bersantai seperti di spa, kolam renang, atau pemandian air hangat. Kamu bisa lebih dekat dengan orang tersayang melalui aktivitas yang rileks.
2. Voluntourism
Voluntourism adalah bentuk kegiatan sukarela sekaligus berwisata. Salah satu tren baru wisata ini ditujukan untuk mengangkat potensi wisata dari daerah-daerah. Kata voluntourism sendiri diambil dari kata ‘volunteer’ yang artinya relawan dan ‘tourism’ yang berarti pariwisata. Jadi selagi berwisata kamu juga melakukan pengabdian di daerah tersebut.
Baca Juga: Tanaman Hias Paling Tren 2020 yang Bisa Ditanam Tanpa Bingung Lahan Luas
Menurut Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparakraf), voluntourism tidak hanya sekadar kegiatan berwisata, tapi juga sebagai bentuk kontribusi nyata dari wisatawan terhadap tempat wisata yang dikunjungi. Wisatawan bisa mengenal lebih jauh wisata di daerah tersebut sekaligus menikmati keindahan dan kearifan dari wisata tersebut.
3. Virtual Tourism
Bukan hanya pembelajaran saja yang bisa dilakukan melalui daring. Kini tren virtual tourism juga semakin marak semenjak munculnya pandemi ini. Konsep dari virtual tourism adalah menggabungkan gagasan realitas virtual dan pariwisata.
Melalui tren ini kamu tidak perlu datang langsung ke tempat wisata tujuanmu. Cukup melalui layar laptop atau smartphone kamu bisa menikmati wisata dan menjelajah disana. Kabar baiknya lagi sejumlah destinasi wisata luar negeri juga ada yang menyediakan akses gratis untuk menikmatinya dengan gratis. Kamu bisa mengecek linknya di sini atau kamu juga bisa mengunjungi website Indonesia Virtual Tour untuk mengunjungi situs-situs nasional Indonesia seperti Monumen Nasional (Monas).
Tentunya tren ini bisa menjadi terobosan baru untuk tetap mempertahankan eksistensi pariwisata di tengah keterpurukannya saat pandemi ini.
(baca selanjutnya)