MALANG, Tugujatim.id – Institut Agama Islam (IAI) Al-Qolam Malang menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda Program Sarjana dan Magister I 2022 di halaman Al-Qolam, Sabtu (15/10/2022). Sebanyak 272 wisudawan lulus dengan indeks nilai memuaskan. Dan 7 wisudawan di antaranya memperoleh predikat Cumlaude di masing-masing program studi.
Istimewanya, wisuda IAI Al-Qolam tersebut dihadiri Bupati Malang Drs HM Sanusi MM. Dalam sambutannya, dia menyampaikan selamat dan sukses bagi semua wisudawan yang telah menuntaskan masa studinya sehingga bisa melaksanakan prosesi wisuda hari ini.

“Dunia telah memasuki Revolusi Industri 4.0. Pendidikan di era Revolusi Industri 4.0 adalah fenomena yang merespons kebutuhan revolusi industri dengan penyesuaian kurikulum baru sesuai perkembangan yang ada. Kurikulum tersebut mampu membuka jendela dunia melalui genggaman, contohnya memanfaatkan internet of things (IOT),” ujarnya.
Sanusi juga berpesan perubahan ini tidak bisa dihindari. Kalau kita berhenti untuk beradaptasi, maka akan ketinggalan zaman. Jadi, harus betul-betul disiapkan sumber daya manusia yang mumpuni untuk bersaing di era saat ini. Penyiapan sumber daya manusia ini dimulai dengan peningkatan sejak dari bangku sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
“Ke depan, pendidikan kami arahkan yang tepat guna dan berdaya guna. Jadi, nanti semua lulusan sarjana bukan menciptakan pengangguran yang bertitel, tapi menciptakan sarjana yang siap untuk membuka lapangan pekerjaan dan menjadi pekerja yang terbaik,” ucapnya.
Di akhir sambutannya, dia berharap sarjana dari IAI Al-Qolam ini mampu mengaktualisasikan ilmunya di masyarakat. Mereka harus mampu menjadi Sarjana Santri IKI (Inisiatif Kreatif Inovatif). Dengan menjadi Sarjana Santri (IKI) bisa menjadi manusia terbaik dengan memanfaatkan ilmu yang telah didapat. Dan kelak, dari lulusan IAI Al-Qolam inilah lahir tokoh-tokoh penting dalam negeri ini.
Sementara itu, Rektor IAI Al-Qolam Dr KH Muhammad Adib MAg mengatakan, ini adalah kali pertama mewisuda sarjana magister.
“Hujan Rahmat. Air menyejukkan wisuda hari ini. Ini tahun pertama Al-Qolam mewisuda sarjana magister. Ini adalah awal yang bagus untuk tahun-tahun ke depan,” tutur dia dalam sambutannya.
Dia juga menyampaikan lulusan Al-Qolam melekat sisi akademik dan sisi pesantrennya. Perpaduan dua ini menjadi Sarjana Santri sekaligus Santri yang Sarjana.
Menurut dia, santri itu tugasnya ada empat. Yaitu, menjaga alam, menjaga umat, menjaga negara, dan menjaga lingkungan. Dia berharap segala hal yang didapatkan diberi kebaikan dunia akhirat. Selain itu, ilmuwan pesantren diberikan kebermanfaatan ilmu.
Dalam rangkaian acara itu, ada laporan wisuda yang dibacakan Wakil Rektor I IAI Al-Qolam Achmad Beadie Busyroel Basyar MPd I. Dia mengatakan, ada 272 wisudawan hari ini.
“Ada 272 wisudawan hari ini. Baik dari Fakultas Dakwah, Fakultas Syariah, Fakultas Tarbiyah, dan Program Pascasarjana. Semoga ilmu, wawasan, dan pengalaman menjadi nilai ibadah di sisi Allah,” katanya.
Dia juga mengatakan, tahun ini Al-Qolam berinovasi dengan menerapkan Studi Tematik dalam sistem Kuliah Kerja Nyata (KKN). KKN Studi Tematik ini berfokus pada maslahah Berbasis Maqoshid Syariah; yang merupakan karakter dari visi yakni pengabdian transformatif berbasis pesantren.
Acara tersebut juga memberikan penghargaan kepada Maulidia SPd selaku lulusan terbaik program sarjana dengan IPK 4,00 Cumlaude dan penghargaan kepada Kurdi MPd selaku lulusan terbaik program Pascasarjana dengan IPK 3,78 cumlaude.