News  

Tunas Jaringan Gusdurian, Gubernur Khofifah: Semoga Bawa Berkah dan Energi Positif bagi Jatim

khofifah tugu jatim
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Foto: dok Kominfo Jatim

SURABAYA, Tugujatim.id – Perhelatan Pertemuan Nasional (Tunas) Jaringan Gusdurian yang digelar di Asrama Haji Sukolilo, Kota Surabaya, 14 – 16 Oktober 2022, dapat membawa keberkahan dan energi positif bagi Jawa Timur. Harapannya dari kegiatan yang bertema “Menguatkan Integritas Gerakan, Meneguhkan Spirit Kebangsaan” ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, juga mengalirkan tetes keberkahan kepada dirinya serta semuanya yang mengikuti jejak keteladanan dan perjuangan Gus Dur.

“Kami bahagia ini akan menjadi energi positif bagi Jawa Timur untuk terus bisa memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat bangsa dan negara. Selamat datang di Bumi Majapahit kepada semuanya. Ada tokoh lintas imani, kawan Gusdurian dari berbagai daerah, dan teman-teman semuanya terima kasih,” ungkap Gubernur Khofifah saat memberikan sambutan pada acara Welcome Dinner Jaringan Gusdurian di Gedung Grahadi Surabaya, Jumat malam (14/10/2022).

Acara jamuan makan malam ini juga dihadiri Ny Shinta Nuriyah Wahid bersama Alissa Qotrunnada Wahid selaku Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian serta Pengasuh Ponpes Tebu Ireng Jombang KH Abdul Hakim Machfud beserta nyai, kakanwil Kemenag Jatim, dan lain-lainnya.

Gubernur Khofifah di hadapan ratusan peserta jamuan makan malam juga menceritakan kebersamaannya mendampingi Gus Dur, semenjak sebelum didaulat menduduki jabatan Presiden RI Ke-4.

Banyak kenangan yang diceritakan oleh Gubernur Khofifah (yang dikatakan oleh Alissa Wahid, Mbak Khofifah adalah murid langsung Gus Dur). Dia menceritakan, banyak hal kelebihan secara spiritual yang bisa ditangkap dalam konteks perilaku kehidupan dari KH Abdurrahman Wahid.

“Ada tanda-tanda kewalian Gus Dur. Ada seorang dokter dari RSUD dr Soetomo yang diperbantukan oleh dokter kepresidenan. Saat Gus Dur menginap di Grahadi, dokter tersebut berkata dalam hati, apa Gus Dur tidak capek saat tengah malam punya kebiasaan ziarah ke makam, itu berlangsung 2-3 malam. Lalu dokter tersebut dipanggil Gus Dur dikonfirmasi tentang isi hatinya itu,” kenang Gubernur Khofifah mengingat cerita dari dokter yang bersangkutan tersebut.

Sementara itu, Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Alissa Wahid memberikan apresiasi kepada Gubernur Khofifah dan Kakanwil Kemenag Jatim serta jajarannya atas dukungan penyelenggaraan Pertemuan Nasional Jaringan Gusdurian di Surabaya ini.

“Pada malam hari ini, saya mohon untuk bersama-sama kita memberikan aplaus kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kanwil Kementerian Agama Jawa Timur atas dukungannya kepada kami. Ya, kami yang masih muda-muda ini kalau dihitung-hitung Jaringan Gusdurian sejak 2010 baru 12 tahun, tapi merasakan berkah Gus Dur, bisa berkumpul dengan tokoh-tokoh di sini,” ujar putri sulung Gus Dur tersebut.