MOJOKERTO, Tugujatim.id – Turunnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 soal efisiensi anggaran mendapatkan respon dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto.
Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra menyampaikan bahwa efisiensi anggaran di Lingkungan Pemkab Mojokerto menyasar kegiatan yang bersifat seremonial dan tidak substansial, seperti Perjalanan Dinas, Rapat maupun seminar-seminar.
Gus Barra, sapaan Bupati Al Barra berpandangan, efisiensi anggaran berarti pergeseran anggaran untuk sektor-sektor lain yang benar-benar dibutuhkan masyarakat, seperti bidang kesehatan, pendidikan dan insfrastruktur.
Tetap Ada untuk Pembangunan Pemerintah Daerah
“Efisiensi yang dimaksud itu biaya perjalanan dinas, kegiatan yang sifatnya seremonial saja, terus seminar, rapat, digeser untuk bidang-bidang kesehatan, pendidikan, insfrastruktur dan lain-lain. Jadi uangnya tetap ada untuk pembangunan pemerintah daerah,” terangnya saat ditemui pasca serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto periode 2025-2030, Rabu (05/03/2025).
Gus Barraa menambahkan bahwa program 100 hari kerja ke depan telah dipetakan untuk masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Bumi Majapahit. “Sesuai dengan tagline yang kami usung yakni mewujudkan Kabupaten Mojokerto lebih maju, adil dan makmur,” ujarnya.
BACA JUGA: Bupati Al Barra Tegaskan Tidak Ada Praktik Jual Beli Jabatan di Pemkab Mojokerto
Sementara, program paling krusial yang harus segera running dalam jangka waktu 100 hari ke depan adalah aktivasi kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Program ini dinilai dapat membantu masyarakat perihal kesejahteraan bidang kesehatan.
“Sesuai janji kami sebelumnya yaitu mengaktifkan kembali kepesertaan BPJS yang jumlahnya kurang lebih 27 persen sekian, untuk mempermudah akses layanan kesehatan bagi masyarakat,” tandasnya.
BACA JUGA: Wali Kota Mojokerto Beber Empat Program Utama Program 100 Hari Kerja
Tak hanya itu, program lain yang juga digeber dalam waktu 100 hari ke depan adalah perihal menyasar kesejahteraan guru ngaji, insfrastruktur jalan serta insfrastruktur pendidikan.
“Akan kita realisasi program kesejahteraan untuk guru-guru Taman Pendidikan Quran (TPQ), kemudian insfrastruktur di bidang pendidikan, jalan dan masih banyak lagi,” urai Gus Barra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter : Hanif Nanda Zakaria
Editor: Darmadi Sasongko