Bupati Tuban Pilih Tak Umumkan Program 100 Hari Kerja

Darmadi Sasongko

Pemerintahan

Bupati Tuban

TUBAN, Tugujatim.id Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky (Lindra) memilih tidak mengumumkan program 100 hari kerja di periode kedua kepemimpinannya. Saat pidato perdananya pada Rapat Paripurna DPRD Tuban, Lindra didampingi Wakil Bupati Joko Sarwono mengaku akan fokus menyelesaikan pekerjaan yang belum tuntas di periode sebelumnya.

“Kami akan tetap melanjutkan pekerjaan rumah yang belum selesai. Fokus kami tetap pada pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan kesehatan, serta pendidikan,” kata Aditya Halindra Faridzky, Bupati Tuban di Gedung DPRD Kabupaten Tuban, Rabu (5/3/2025).

Kebijakan Daerah Menyesuaikan Visi Pemerintah Pusat

Selama memimpin di periode pertama selama 3,5 tahun, kata Lindra juga tidak menetapkan target 100 hari kerja. Ia lebih memilih pendekatan jangka panjang dengan melanjutkan program yang sudah berjalan, terutama di sektor infrastruktur pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik.

Lebih lanjut, Lindra mengungkapkan bahwa setelah mengikuti retret selama delapan hari di Magelang, arah kebijakan daerah akan lebih menyesuaikan dengan visi pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

BACA JUGA: Pemkab Tuban Siapkan Jurus Redam Kenaikan Harga Cabai Rp120 Ribu

“Setelah retret kemarin, tidak ada lagi visi-misi daerah yang berdiri sendiri. Yang ada adalah bagaimana kita menyukseskan visi Pak Prabowo selama pemerintahannya,” tegasnya.

Efisiensi program pemerintah pusat, lanjut Lindra, akan dimaksimalkan di berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, hilirisasi swasembada pangan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta pengembangan wirausaha di daerah.

BACA JUGA: Bubur Muhdor, Takjil Gratis dengan Cita Rasa Timur Tengah yang Legendaris

Ketua DPRD Tuban, Sugiantoro, menyambut baik langkah ini dan menegaskan komitmen DPRD untuk bersinergi dengan Pemkab Tuban dalam menjalankan program-program yang telah dirancang untuk periode 2025–2030.

“Kami akan terus mengawal dan mendorong pemerintah daerah agar bisa menjalankan program yang selaras dengan kebijakan pemerintah pusat,” ujarnya.

Pendekatan ini menunjukkan bahwa di periode keduanya, Lindra tidak sekadar menargetkan program dalam 100 hari kerja, tetapi lebih memilih strategi keberlanjutan yang selaras dengan kebijakan nasional.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

 

Reporter : Mochamad Abdurrochim 

Editor: Darmadi Sasongko

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...