SURABAYA, Tugujatim.id – Mengawali 2023, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky menerima penghargaan sebagai Pembina K3 Terbaik peringkat tujuh tingkat Provinsi Jawa Timur 2023.
Penghargaan diserahkan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pada Upacara Peringatan Bulan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2023 Tingkat Jawa Timur di lapangan bola Prapat Kurung, Perak Timur, Surabaya, pada Kamis (12/01/2023).
Khofifah menyampaikan, pembangunan ekosistem ketenagakerjaan yang unggul, tidak hanya didukung dengan adanya regulasi yang baik di bidang ketenagakerjaan. Namun yang tidak kalah penting adalah meningkatkan pemahaman dan kesadaran kepada seluruh pihak dalam menerapkan norma ketenagakerjaan, termasuk di antaranya membangun budaya K3 yang baik.
“Karena seringkali luput dalam benak kita, bahwa nikmat selamat dan sehat melalui penerapan budaya K3 yang baik, dapat menghindarkan kita dari risiko kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja, yang pada akhirnya akan terwujudnya pekerjaan layak,” kata Khofifah saat membacakan sambutan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.
Khofifah menambahkan, Pemberian Penghargaan K3 merupakan salah satu upaya dari Pemprov Jatim untuk memberikan apresiasi dan memotivasi kepada kepala daerah selaku pembina serta perusahaan yang telah menerapkan keselamatan.
Masih menurut Khofifah, penghargaan diberikan juga kepada perusahaan yang mengimplementasikan Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS serta melaksanakan Program Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19.
“Sehingga dapat tercipta kondisi lingkungan kerja yang aman, nyaman, kondusif, dan sehat serta meningkatkan produktivitas kerja perusahaan di wilayah Jatim,” terangnya.
Lindra, sapaan akrab Bupati Tuban, menyampaikan terima kasih serta apresiasi kepada perusahaan di Tuban yang telah menerapkan K3 dan SMK3 di perusahaannya.
“Pemkab Tuban terus berkomitmen memastikan para tenaga kerja untuk melaksanakan kewajiban dan terpenuhinya hak secara seimbang,” ujarnya.
Tidak hanya itu, kata dia, dinas terkait akan terus melakukan pendampingan dan pemantauan terhadap keberadaan perusahaan di Tuban dalam mewujudkan budaya kerja K3.
“Perusahaan harus menyadari adanya korelasi antara keselamatan dan kesehatan kerja dengan peningkatan kinerja para pekerja sehingga dapat mendukung produktivitas perusahaan,” ucapnya.
Pada tahun ini, sebanyak 47 penghargaan diraih perusahaan di Tuban yang terbagi dalam empat kategori. Pertama, Zero Accident Award (ZAA) Kecelakaan Kerja Nihil diterima 30 perusahaan. Kedua, Pencegahan dan Penanggulangan HIV-AIDS di tempat kerja (P2 HIV-AIDS) diterima empat perusahaan. Ketiga, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) diterima enam perusahaan. Keempat, Penghargaan Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 di tempat kerja (P2 Covid-19) diterima tujuh perusahaan.