SURABAYA, Tugujatim.id – Gerakan Aliansi Serikat Pekerja/Buruh Jawa Timur (GASPER) gelar demo pada Senin (19/09/2022) di depan Gedung Grahadi, Kota Surabaya, sebagai titik kumpul. Sebanyak 2.213 personel kepolisian diterjunkan untuk melakukan pengamanan demo buruh Jatim itu.
Humas Polrestabes Surabaya Kompol Muchammad Fakih membenarkan adanya aksi demo buruh Jatim.
“Iya benar infonya seperti itu. Ribuan personel itu disebar di beberapa titik,” ujar Fakih saat dikonfirmasi pada Senin (19/09/2022).
Fakih merinci, titik penyebaran personel tersebut mulai dari Cito atau Bunderan Waru, Gedung Negara Grahadi, dan Kantor Pemprov Jatim. Beberapa jalur yang dilalui, ada Jalan A. Yani, Jalan Raya Darmo, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Embong Malang, Jalan Bubutan, dan Jalan Pahlawan.
“Kalau untuk pengalihan arus lalu lintas, kami lihat kondisi di lapangan dulu,” imbuh Fakih.
Sementara itu, salah satu koordinator Apin dalam aksi demo buruh Jatim menyampaikan ada sekitar 20.000 buruh dari berbagai wilayah Jatim. Dalam aksi tersebut, Apin menyampaikan ada tiga konfederasi yang bergabung, yakni KSPSI, KSPI, dan KSBSI. Dia mengatakan, yang di bawahnya lagi ada 16 federasi yang bergabung dalam aliansi bernama GASPER.
“Aksi ini dimulai pukul 12.00 dengan titik kumpul di depan Cito. Sedangkan titik aksinya di depan Kantor Gubernur Jatim,” ujarnya.
Dia juga menyebutkan, akan ada rencana long march dari Jalan Bubutan sampai kantor Gubernur Jatim. Soal rute dari semua penjuru wilayah akan menjadi satu lewat Jalan Raya Darmo.
Untuk diketahui, dalam aksi yang tergabung dalam aliansi GASPER ini melayangkan tiga tuntutan:
1. Tolak kenaikan harga BBM
2. Tolak Omnibus Law (Undang-Undang Cipta Kerja)
3. Naikkan Upah Minimum Tahun 2013 Sebesar 10 persen – 13 persen.