TUBAN, Tugujatim.id – Calon Jemaah Haji (CJH) dituntut menyiapkan diri secara fisik dan mental selama menjalankan ibadah di Tanah Suci. Karena memang sebagian rukun dilaksanakan menguras fisik atau tenaga yang menuntut kondisi sehat.
Fada (25), warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban mengaku jauh hari telah mempersiapkan fisik sebelum berangkat pada 13 Mei 2024 nanti. Ia menjalani serangkaian program fisik yang bertujuan untuk mempersiapkan tubuh dalam menghadapi perjalanan panjang dan padat.
Latihan kebugaran yang dijalani di antaranya olah raga jalan jauh dan berlari secara rutin. Lewat latihan tersebut akan meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi risiko cidera selama perjalanan berhaji.
“Olahraganya di rumah. Karena ibadah haji sebagian ibadah fisik, makanya harus dipersiapkan,” ujar Fada.
Selain olahraga, ibu satu anak ini menjaga asupan makanan yang sehat dan bergizi. Menu makanan seimbang kaya karbohidrat, protein, vitamin dan mineral menjadi pilihan utama untuk menjaga energi dan kesehatan tubuhnya.
Tidak cukup fisik saja, persiapan mental juga tidak kalah pentingnya dalam menyambut ibadah haji. Para calon jemaah haji telah mengalokasikan waktu untuk merenung dan mempersiapkan diri secara spiritual.
Selama menjalani ibadah haji, ketabahan dan kesabaran menjadi kunci utama mengingat kompleksitas dan kerumitan prosesi ibadah yang melibatkan jutaan orang. Selain itu, hafalan doa-doa dan ayat-ayat suci Alquran menjadi bagian dari persiapan mental para calon jemaah.
“Ya tentunya kembali ke Indonesia selamat dan mendapatkan predikat mabrur,” harap Fada yang mengaku mendaftar haji pada tahun 2011 itu.
Jumlah Calon Jemaah Haji asal Tuban yang berangkat tahun ini sebanyak 1.163 orang. Mereka terbagi menjadi tiga Kelompok Terbang (Kloter) yakni 10,11 dan 12. Rencananya ketiga kloter masuk gelombang 1 diberangkat Bupati Tuban di Halaman Pemkab Tuban pada 13 Mei 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter: Mochamad Abdurrochim
Editor: Darmadi Sasongko