ACEH, Tugujatim.id – Setelah 16 tahun lamanya, kini cabang olahraga (cabor) sepak bola putra kontingen Jawa Timur akhirnya kembali membawa pulang medali emas di PON XXI 2024 Aceh-Sumut. Cabor sepak bola putra Jatim berhadapan dengan Jabar di babak final PON XXI 2024 pada Rabu malam (18/9/2024).
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, ini berakhir dengan skor 1-0. Pertandingan berlangsung cukup memanas. Gol tunggal yang membawa Jatim meraih medali emas dicetak oleh Rano Jutati di menit ke-74 melalui tendangan penalti.
Kemenangan tersebut turut mengakhiri puasa medali emas dari cabor sepak bola putra bagi Jawa Timur. Terakhir, kontingen Jatim membawa pulang medali emas pada PON Kaltim 2008 silam.
Baca Juga: Godok Peluang Pendakian di Pegunungan Hyang Argopuro via Jember, Buntut Jalur Bremi Tutup
Setelah persiapan yang cukup panjang, pelatih sepak bola putra Jatim Fakhri Husaini mengaku bangga bisa membawa anak asuhnya kembali membawa pulang emas.
“Kami melakukan persiapan dua bulan untuk menemukan formasi pemain yang cocok. Ada enam pemain yang memilih ke Liga 1 dan 2, saya nggak nyangka dengan pemain ala kadarnya bisa meraih medali emas,” katanya.
Pelatih yang pernah membawa Timnas U-16 menjuarai Piala AFF tersebut menuturkan kemenangan ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Terlebih, masyarakat Jawa Timur.
“Dengan dukungan mereka, kami mempersembahkan kemenangan ini untuk masyarakat Jawa Timur,” ucap Fakhri.
Meski sempat bingung dengan pemain-pemainnya yang memilih membela klub sepak bola di Liga profesional, pelatih asal Sidoarjo ini mengaku sangat bangga.
“Usaha mereka sangat luar biasa,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Asprov PSSI Jatim Ahmad Riyadh mengapresiasi pemain yang membela Jatim di PON XXI dan tidak tergiur untuk memilih liga.
“Mereka membuktikan dan mampu dengan skuad apa adanya bisa meraih medali emas,” ucap Riyadh.
Setelah berhasil membawa pulang medali emas, PSSI Jatim berjanji akan terus menggulirkan kompetisi usia muda.
“Ini untuk terus melakukan pembinaan usia muda di Jatim untuk regenerasi,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati