TUBAN, Tugujatim.id – Sebuah insiden kekerasan yang terjadi di Pantai Semilir, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, 17 September 2024, kini dalam penanganan serius pihak kepolisian. Korban berinisial DAP, warga Kecamatan Jatirogo, menjadi sasaran kekerasan oleh sekelompok pemuda saat sedang menikmati waktu bersama pasangannya di lokasi wisata tersebut.
Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Dimas Robin Alexander mengungkapkan, polisi telah mengantongi nama-nama pelaku dalam kejadian ini, yang diduga dipicu oleh konflik antar komunitas.
“Namun identitas (pelaku penganiayaan, Red) sudah ada,” kata AKP Dimas.
Baca Juga: Update Coventry City vs Tottenham: Johnson dan Spence Kubur Harapan Tuan Rumah di Carabao Cup 2024
Peristiwa ini terjadi pada Selasa (17/09/2024), saat DAP diminta oleh sekelompok pemuda untuk melepaskan kaus yang dikenakannya. Kaus tersebut bertuliskan “Komunitas Batandos Lamongan,” sebuah komunitas yang ternyata memiliki riwayat konflik dengan kelompok lain, yaitu Laskar Ronggolawe, yang diduga sebagai pelaku pemukulan.
“Pada saat kejadian, korban mengenakan kaus yang berlogo komunitas Batandos Lamongan. Pelaku merasa tersinggung dan menuntut korban agar segera melepaskan kaus tersebut karena dianggap tidak pantas digunakan di wilayah Kabupaten Tuban,” jelas lulusan Akpol tahun 2016 ini.
Insiden ini tidak hanya melibatkan kekerasan fisik, namun juga tindakan intimidasi, di mana korban dipaksa untuk melepaskan kausnya setelah menerima pukulan. Rekaman video aksi kekerasan ini pun menyebar cepat di media sosial, memicu reaksi publik yang luas.
Baca Juga: Debut di GBT, Malik Risaldi Balas Persis Solo lewat “Brace” untuk Persebaya Surabaya
Dalam video yang viral di media sosial, terlihat DAP tidak berdaya menghadapi aksi kekerasan tersebut. Penjaga Pantai Semilir yang menyaksikan kejadian itu, menjelaskan, kelompok pelaku menyerang korban tanpa peringatan.
Setelah insiden itu, pengelola Pantai Semilir segera bertindak cepat. Tim pengelola wisata membawa korban dan pelaku ke kantor pengelola untuk mencoba mendamaikan kedua pihak.
Namun demikian, AKP Dimas memastikan kasus ini tetap berlanjut ke ranah hukum.
“Korban telah melaporkan kejadian ini ke Polres Tuban. Kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kami juga menunggu hasil visum untuk memastikan kondisi luka-luka yang dialami korban,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati