TUBAN, Tugujatim.id – Pencairan bantuan produktif usaha mikro (BPUM) bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terdampak Covid-19 sudah dimulai. Di setiap Bank BRI Cabang mulai dipenuhi warga yang hendak mengurus proses pencairannya.
Hanya saja, untuk proses pencairannya cukup sulit bagi beberapa penerima BPUM. Seperti yang dialami penerima dari warga Kecamatan Merakurak, Tuban. Mereka harus rela ke Bank BRI Cabang Merakurak pada Selasa dini hari (10/08/2021) untuk menggambil antrean. Sebab, dari bank memberi petunjuk untuk ke bank pada pukul 02.00.
Salah satu warga Kecamatan Merakurak penerima BPUM yang enggan disebutkan namanya mengatakan, saat dirinya hendak mengurus pencairan dan bertanya ke pihak bank diberi petunjuk agar mengambil antrean pukul 02.00. Saat itu pikirnya saat sampai bank kemudian bisa mengambil antrean langsung, tapi ternyata tidak. ‘
“Saya sampai di bank itu pukul 01.30 dan sudah banyak orang di sana,” ujarnya kepada Tugu Jatim, Selasa dini hari (10/08/2021).
Ternyata penjaga malam di BRi masih belum keluar dan membagikan antrean. Baru beberapa saat kemudian penjaga keluar sebentar dan bertanya apakah sudah ada 50 orang, setelah itu masuk kembali ke ruangan.
”Setelah itu masih nunggu lagi, baru pukul 02.00 tepat kartu antrean dibagikan,” ujarnya.
Setelah kartu antrean dari kertas warna putih dan tuliskan nomor itu dia dapat, ternyata itu bukan antrean yang asli untuk ke bank keesokanharinya. Penerima BPUM harus menunggu lagi hingga pukul 04.00 untuk mengambil antrean ke customer service (CS).
”Lha terus saya harus nunggu sampai pagi lagi, padahal saya belum tidur lho tadi, kenapa gak sekalian diberikan nomor antrean saja,” keluhnya.
Dia masih terbilang cukup sebentar menunggu. Ada penerima BPUM lain yang sudah menunggu sejak pukul 00.30. Jadi terpaksa harus menunggu lagi hingga pukul 04.00.
Menurut penerima BPUM yang tak mau disebutkan namanya itu, hal ini sangat tidak wajar karena harus menunggu antrean sampai tak tidur malam. Tapi, kalau memang pihak bank ingin tak ada kerumunan saat pengambilan seharusnya bukan di pagi dini hari.
”Kami tahu bahwa kami penerima bantuan, tapi bukan berarti harus seperti ini,” keluhnya lagi.
Pihaknya berharap agar waktu pengambilan antrean di CS bisa lebih baik, bukan di pagi dini hari yang seharusnya digunakan masyarakat untuk istirahat.
Sementara itu, Asisten Manajer Operasional (AMO) BRI Cabang Tuban Tyas Wigati saat dikonfirmasi terkait pelayanan tersebut, pihaknya belum menjawab pesan singkat yang dikirimkan Tugu Jatim kepadanya sejak pukul 14.05 WIB.
Bahkan, wartawan media ini sudah mengirimkan pesan sebanyak tiga kali. Namun, hanya terlihat centang dua berwarna biru sebagai tanda sudah dibaca.
Terkait Keluhan Penerima Bantuan BPUM Harus Antre sejak Pukul 02.00, Ini Jawaban BRI Tuban