Jumat, Januari 22, 2021
Tugujatim.id
Advertisement
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
Tugujatim.id
No Result
View All Result
Home Catatan

Catatan Aqua Dwipayana: Lebih Senang Disebut Murid daripada Guru

Redaksi Penulis Redaksi
Agustus 27, 2020
in Catatan, Tips
Aqua Dwipayana

Motivator Aqua Dwipayana saat kunjungan dan silaturahim di Malang beberapa waktu lalu. (Foto: BEN)

Share on FacebookShare on TwitterShare Whatsapp

“Agar gampang menjelaskannya, tolong sampaikan kepada beliau bahwa saya murid Bapak. Dengan begitu tidak banyak pertanyaan tentang saya. Jika tahu bahwa saya muridnya Bapak maka beliau tentunya mau menerima saya untuk silaturahim sekaligus banyak belajar pada beliau.”

Kalimat di atas, selalu saya sampaikan kepada teman-teman yang mau mengenalkan saya ke kawan-kawannya. Itu sengaja saya sebutkan dan tekankan agar mereka lebih mudah menyampaikan pesannya.

Di sisi lain selama ini saya lebih senang disebut sebagai murid daripada guru. Itu sesuai dengan niat saya sejak puluhan tahun lalu. Setiap ketemu siapapun saat silaturahim, saya niatkan sepenuhnya ibadah. Ingin belajar sebanyak-banyaknya pada semua orang yang ditemui.

Pengalaman saya selama ini setiap ketemu dengan seseorang di manapun jumpanya dan dalam kondisi apapun, selalu mendapatkan berbagai pelajaran dan nilai-nilai yang berharga. Baik dari tutur kata maupun tingkah lakunya.

Karena melihat dan menilai semua manusia secara universal – sama semuanya tanpa memandang suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA – sehingga ngobrolnya tidak ada gap dan beban. Komunikasinya mengalir tanpa ada batas dan jarak.

Niatkan dan Berusaha Membantu Mereka Secara Optimal

Semuanya dilakukan secara alamiah sebab saat saya berkomunikasi sama sekali tidak ada target-target yang sifatnya duniawi. Apalagi buat kepentingan pribadi dan merugikan orang lain termasuk mereka yang diajak berkomunikasi.

Justru yang selalu saya niatkan dan berusaha melaksanakannya adalah membantu mereka secara optimal dengan tulus ikhlas. Sama sekali tidak mengharapkan balasan termasuk dari orang yang dibantu.

Semuanya diniatkan sepenuhnya ibadah, sehingga saya meyakini balasannya dari TUHAN. Itu adalah yang terbaik dan tidak ada satu manusia di muka bumi ini yang mampu menandinginya.

Jika jadi guru bebannya terlalu berat. Meski selama belasan tahun saya terbiasa menjadi dosen luar biasa bidang Ilmu Komunikasi di lingkungan TNI dan Polri. Saat berada di kelas di hadapan ratusan perwira siswa, saya menganggap mereka setara. Sama semuanya.

Niat utamanya adalah saling belajar dan berbagi. Makanya saya selalu menyebutnya sharing Komunikasi dan Motivasi.

Berada di manapun dalam kondisi formal, niatnya ibadah. Ingin banyak belajar pada seluruh yang hadir tentang berbagai hal. Sebaliknya banyak berbagi pada semua peserta.

Mereka Guru Terbaik Dalam Kehidupan

Alhamdulillah dengan konsisten melaksanakan itu semuanya lancar sekali. Bahkan selesai acara masih ada yang tetap menjalin komunikasi yang baik dengan saya. Semuanya jadi saudara dan saya semakin semangat untuk banyak belajar pada mereka.

Ada satu dua mantan perwira siswa di TNI dan Polri yang memanggil dengan sebutan “Pak Dosen”. Langsung saya ralat dengan memanggil nama saja. Apalagi usia saya dengan mereka sebaya bahkan ada yang lebih tua dari saya.

“Tolong panggil nama saja. Dosen itu kan di kelas dan sudah lewat. Kalau di luar kita bersaudara. Levelnya setara. Justru saya rakyat biasa yang tidak punya pangkat dan jabatan. Jadi lebih nyaman dan akrab disebut nama,” ujar saya serius.

Alhamdulillah mereka mau melaksanakan pesan saya. Namun untuk manggil nama sepertinya berat dan sungkan, sehingga menyebutnya “Bapak” atau “Mas” atau “Uda” karena saya berasal dari Sumatera Barat.

Apapun sebutan mereka, saya hargai. Terpenting komunikasinya tidak ada jarak, lancar, dan saling menghargai.

Semoga saya tetap konsisten jadi murid yang terus-menerus belajar pada semua orang yang ditemui. Mereka adalah guru terbaik dalam kehidupan. Aamiin ya robbal aalamiin…

>>Dari Bogor saat menikmati kebersamaan dengan keluarga, saya ucapkan selamat berusaha untuk selalu jadi murid yang baik dan belajar pada guru terbaik. Salam hormat buat keluarga. 13.00 23082020😃<<<

 

Penulis : Aqua Dwipayana

Tags: AquaAqua Dwipayanamotivatoropinitips
Previous Post

Kala Empat Anggota DPRD Kota Malang Tampil jadi Lakon Ludruk

Next Post

Kim Jong-un Dilaporkan Koma, Adiknya Bakal Ambil Alih Kekuasaan

Next Post
King Jong-un

Kim Jong-un Dilaporkan Koma, Adiknya Bakal Ambil Alih Kekuasaan

  • Trending
  • Comments
  • Latest
kampus UM

Banyak Diincar Calon Mahasiswa, Ini Kampus Terbaik di Klaster 1 dan 2 Jawa Timur

Agustus 27, 2020
Polisi amankan barang bukti motor Pelaku Pembacokan di Malang: Teman Dekat Sekaligus Tetangga

Pelaku Pembacokan di Malang: Teman Dekat Sekaligus Tetangga

November 19, 2020
one piece 991 one piece volume 97

Spoiler One Piece 991: Jack Tumbang, Kinemon Tebas Napas Api Kaido

Oktober 15, 2020
Mencari Corona Lewat Puisi Marhalim Zaini

Mencari Corona Lewat Puisi Marhalim Zaini

Agustus 27, 2020
biduan kena tipu

Modus Investasi Tembakau, Biduan Asal Malang Kena Tipu Rp 350 Juta

5
Kondisi pengungsian akibat erupsi Gunung Semeru. (Foto: BEN/Tugu Jatim)

Dua Desa di Lumajang Bertahan di Pengungsian Pasca-Erupsi Gunung Semeru

4
ilustrasi obesitas

Awas, Obesitas Tingkatkan Risiko Kematian COVID-19 hingga 48 Persen

4
senjata api

Polisi Bekuk Sindikat Senjata Api di Malang, Sita Belasan Pucuk Pistol

3
Salah satu contoh UMKM yang dibantu oleh BRI. (Foto:Dok/Tugu Malang)

Bantu Pelaku UMKM, BRI Permudah Pencairan Dana BPUM

Januari 22, 2021
Sir Alex Ferguson kala masih melatih Manchester United tahun 2006. (Foto: Wikipedia/Creative Common)

5 Pelatih Sepak Bola Tersukses Abad 21

Januari 22, 2021
Salah satu wujud UMKM yang di-support oleh BRI. (Foto: Dok/Tugu Jatim)

Segmen UMKM Jadi Sumber Pertumbuhan Baru dari BRI

Januari 21, 2021
Direktur Utama BRI Sunarso. (Foto:Dok/Tugu Jatim)

BRI, BUMN Pertama dengan Kapitalisasi Pasar Tembus hingga Rp 600 T

Januari 21, 2021
Tugujatim.id

© 2019 - IT TUGUJATIM.

Pilihan Kami

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Kerjasama

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV

© 2019 - IT TUGUJATIM.

Go to mobile version
We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications