TUBAN, Tugujatim.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban melakukan simulasi pemungutan dan perhitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Lapangan Desa Sendang, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada Rabu (27/12/2023).
Menurut Komisioner KPU Kabupaten Tuban Divisi Teknis Penyelenggaraan, Nur Hakim, selama pelaksanaan berjalan dengan lancar, tidak ada kendala. Namun, ada yang baru dalam penerapan perhitungan suara dibandingkan dengan Pemilu 2019, yakni menggunakan sistem rekap elektronik berbasis aplikasi bernama Sirekap.
“Sirekap sebenarnya sudah kita pakai pada Pilkada 2020. Lah pada Pemilu kita pakai. Sudah kita uji coba. Alhamdulillah lancar. Namun, ada sedikit kendala teknis yang mungkin diperlukan penyempurnaan,” kata Nur Hakim, pada Kamis (28/12/2023).
Untuk Sirekap, dalam pembacaan lewat dokumen foto tidak terbaca dengan jelas, sehingga dibutuhkan pembetulan. Sedangkan untuk Sirekap ini berbasis Android, untuk iOS belum bisa. “Jadi mungkin kami minta yang nanti operator menggunakan android,” ucapnya.
Nur Hakim juga menyampaikan, dalam pelaksaan simulasi juga ada studi kasus yang diterapkan, seperti pemilih yang mengenakan kostum yang berbeda, seperti topeng atau yang lainnya. Namun, karena fokus dalam pekerjaan, akhirnya hal itu luput dari pantauan.
“Ya jadi catatan kita. Kalau ada kasus yang terjadi seperti itu, kalau pakai topeng, ya harus dibuka. Dipastikan yang menyalurkan suara sesuai tidak dengan data identitas maupun C undangan yang dibawa,” terangnya.
Reporter: Rochim
Editor: Lizya Kristanti