SURABAYA, Tugujatim.id – Game show CoC atau Clash of Champions by Ruangguru tidak lepas dari strategi marketing yang dibuat oleh salah satu bimbingan belajar (Bimbel) Ruangguru dalam menarik siswa.
“Lewat cara ini, Ruangguru sebagai bisnis pendidikan jadi makin dikenal masyarakt luas dan banyak anak-anak mereka menginginkan kemampuan sekaliber para peserta CoC,” kata Tuti Budirahayu, Pakar Sosiologi Pendidikan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Minggu (14/7).
CoC ditayangkan oleh Ruangguru melalui youtube dan viral di media sosial. Game show yang dibuat oleh Ruangguru dan terinspirasi dari game show Korea Selatan ‘Universiry War’, dimana puluhan anak-anak mahasiswa berprestasi dari kampus top di Indonesia dan luar negeri akan saling beradu kepintaran dengan menjawab soal-soal yang dibuat oleh Ruangguru.

Meski tidak lepas dari bisnis, Tuti juga mengatakan jika tayangan CoC by Ruangguru memiliki manfaat bagi peserta maupun masyarakat luas.
“Kalau dari segi pesertanya mereka akan makin dikenal. Dari yang sebelumnya mereka sudah dikenal sebagai mahasiswa berpestasi jadi makin terkenal. Sehingga bisa menjadi tambahan modal untuk jenjang karir,” ucapnya.
Sementara secara masyarakat luas, terutama kalangan mahasiswa atau pelajar akan semakin termotivasi untuk unggul dalam bidang akademik.
“Tetapi yang di bidang seni, sastra atau ilmu-ilmu sosial humaniora belum merasakn dampaknya secara langsung,” terangnya.
Kendati demikian, Tuti tetap memberikan apresiasi kepada produser dan peserta CoC by Ruangguru karena patut dihargai. Namun, Tuti menyarankan agar penyelenggara lebih memperhatikan keberagaman kalangan mahasiswa.

“Saya mengapresiasi para mahasiswa berlatenta tersebut. Namun untuk penyelenggara sebaiknya memperhatikan keberagaman mahasiswa. Jangan sampi nanti pesertanya menjadi kelompok elite dan eksklusif karena merasa pintar,” ujarnya.
Sebab, menurutnya mahasiswa tidak hanya dituntut untuk cerdas dalam hal akademik tetapi juga dituntut agar berpikir kritis dalam menyikapi berbagai persoalan di masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter: Izzatun Najibah
Editor: Darmadi Sasongko