Mojokerto, Tugujatim.id – Pelaksanaan hari pemungutan suara pada 3 kali Pemilu RI terakhir selalu jatuh pada hari Rabu. Berdasarkan penelusuran, Pemilu 2009 berlangsung Rabu (8/7/2009), Pemilu 2014 juga Rabu (9/7/2014). Sementara Pemilu 2019 juga berlangsung pada Rabu (17/4/2019).
Ketua KPU Kabupaten Mojokerto, Muslim Bukhori menjelaskan bahwa pemilihan hari Rabu sebagai waktu pemungutan suara hanya soal teknis pelaksanaan. Sebab KPU memandang hari Rabu menjadi titik tengah dari awal pekan dan akhir pekan.
“Selain itu harapannya adalah hari Rabu bisa meningkatkan partisipasi pemilih. Hari Rabu juga cukup jauh dari hari libur reguler, juga jauh dari hari pada awal pekan,” ujar Muslim, Senin (12/2/2024).
Hari Rabu juga dipilih sebab bila hari pemungutan suara terlaksana akhir pekan, masyarakat bakal punya kecenderungan menghabiskan waktu untuk libur. “Jadi malah berkunjung ke tempat lain, atau malah tidak keluar rumah sama sekali. Karena liburnya kan mepet sama akhir pekan,” tutur Muslim.
Sementara bila hari coblosan berlangsung pada hari Senin atau Selasa, maka hari tersebut juga berhimpitan dengan libur pada hari Minggu. “Kalau kata orang jadi hari kejepit nasional. Malah nanti tidak berangkat ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), malah belok untuk liburan saja,” imbuh Muslim.
Pada Pemilu 2024 nanti, hari pemungutan suara jatuh pada Rabu, 14 Februari 2024. Pemilu 2024 juga menjadi Pemilu kelima sepanjang sejarah Pemilu di Indonesia. Pada Pemilu 2024 masyarakat bakal memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten atau Kota secara langsung.
Terdapat perbedaan warna pada surat suara Pemilu 2024. Surat suara pemilihan Presiden dan Wakil Presiden ditandai dengan warna abu-abu, lalu surat suara untuk pemilihan DPR RI berwarna kuning, kemudian surat suara untuk pemilihan DPD RI berwarna merah, selanjutnya surat suara untuk pemilihan DPRD Provinsi berwarna biru serta surat suara untuk pemilihan DPRD Kabupaten atau Kota berwarna hijau.
Reporter : Hanif Nanda Zakaria
Editor : Darmadi Sasongko