BOJONEGORO, Tugujatim.id – Curah hujan tinggi yang terjadi di wilayah Bojonegoro mengakibatkan pengisian air di Bendungan Gongseng lebih cepat dari target.
Kepala Bidang (Kabid) Air Baku dan Irigasi Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Bungku Susilowati mengatakan, target impounding (pengisian) Bendungan Gongseng berdasarkan analisis hidrologi baru spillway (bangunan melimpah) pada 23 Januari 2022. Namun, saat ini sudah terisi penuh.
“Alhamdulilah sudah penuh karena curah hujan memang cukup tinggi,” tuturnya.
Proses pengisian air bendungan yang terletak di Desa Kedungsari, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, itu berjalan sejak 22 September 2021, kurang lebih empat bulan. Hingga kini, jumlah air yang telah masuk ke kolam Bendungan Gongseng telah mencapai 100 persen dari elevasi puncak setinggi 93 meter. Hal ini disebabkan curah hujan yang tinggi.
Untuk per 20 Januari 2022, berdasarkan data BKMG, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, pukul 16.00, berada dalam curah hujan lebat di suhu 24°C. Dengan kelembapan udara 90 persen. Sementara kecepatan angin 30 km/jam. Untuk di Kabupaten Bojonegoro, prakiraan cuaca pada pukul 16.00 cuaca lebat dan pada pukul 19.00 hujan disertai petir.
Bungku melanjutkan, Bendungan Gongseng yang dikerjakan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo saat ini masih di bawah pengawasan karena menjadi kewenangan BBWS untuk operasional dan pemeliharaannya.
“Dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro akan tetap bersinergi dengan BBWS untuk pemanfaatan Waduk Gongseng,” ujarnya.
Terkait pemanfaatan Bendungan Gongseng, Bungku menjelaskan, sebelum dioperasionalkan harus diproses sertifikasi OP terlebih dulu di Komisi Bendungan.
“Nah, setelah izin OP-nya keluar, baru dapat dioperasionalkan,” imbuhnya.