MOJOKERTO, Tugujatim.id – Geliat Pilkada Kabupaten Mojokerto terus berdetak. Bakal calon kepala daerah yang maju berkontestasi saling berebut simpati hingga berbuah rekom untuk maju sebagai calon bupati pada Pilkada November 2024.
Pasca Bupati Ikfina Fahmawati, selang sehari kemudian, giliran Wakil Bupati Mohammad Al Barra datang ke kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Mojokerto untuk menyerahkan formulir penjaringan bakal calon bupati.
Wakil Bupati Al Barra tiba di kantor DPC PKB Kabupaten Mojokerto, Minggu (05/05/2024), sekira pukul 16.05 WIB. Begitu tiba, alumnus Universitas Al Azhar tersebut langsung memasuki aula kantor sekaligus mengikuti diskusi dan pemaparan visi misi di hadapan Dewan Syuro dan pengurus harian DPC PKB Kabupaten Mojokerto.
Baca Juga: Cari Referensi Traditional Wedding? Yuk Mampir ke Grand Mercure Malang Mirama
Selang satu jam kemudian, Wakil Bupati Al Barra menyampaikan bahwa dirinya siap all out menuju Pilbup November mendatang. Tidak hanya itu, Wakil Bupati Al Barra melanjutkan, diskusi tersebut merupakan bentuk penyelarasan antara visi dan misi yang dia tawarkan dengan visi dan misi yang diusung PKB.
Terdapat tiga poin utama yang masuk prioritas Wakil Bupati Al Barra.
“Pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Jadi lewat semangat menuju Mojokerto yang maju, adil, dan makmur melalui dua poin utama, peningkatan SDM dan penguatan infrastruktur,” kata Wakil Bupati Al Barra, Minggu (05/05/2024).
Untuk sektor pendidikan, Wakil Bupati Al Barra ingin memberikan beasiswa minimal 100 mahasiswa berprestasi setiap tahunnya.
“Kami ingin gratiskan hingga kuliah selesai. Lalu bila selesai, mereka akan mengabdi ke masyarakat Mojokerto,” tambahnya.
Selain itu, Wakil Bupati Al Barra ingin membantu layanan kesehatan lebih maksimal.
Baca Juga: UMKM Kota Mojokerto Semringah, Omzet Penjualan Meningkat Imbas SOMA Nite Run
“Apalagi kami mendengar banyak PBI (penerima bantuan iuran) yang tidak aktif. Kami ingin aktifkan kembali agar masyarakat mudah berobat bila sakit,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, bagi Wakil Bupati Al Barra, urusan infrastruktur tidak hanya menyasar pembangunan jalan semata. Bahkan, pria alumnus Universitas Padjajaran ini ingin memindahkan pusat pemerintahan yang selama ini berpusat di wilayah Kota Mojokerto.
“Agar perputaran ekonomi juga menggeliat di daerah yang baru. Tentu harapannya agar bisa menarik lagi investasi di Kabupaten Mojokerto,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Dwi Lindawati