BATU, Tugujatim.id – Akhirnya pelaku wisata, khususnya para kusir dokar, mendapatkan perhatian dari Pemkot Batu melalui dinas pariwisata. Selain mendapatkan insentif, kusir dokar yang setiap hari menghiasi tempat wisata Alun-Alun Kota Batu itu juga didaftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Arief As Siddiq menuturkan, perhatian ini sebagai apresiasi atas pelestari transportasi tradisional di Kota Batu. Dia melanjutkan, nanti akan ada 28 kusir dokar yang mendapat kartu kepesertaan BPJS TK ini.
”Ini sebagai bentuk perlindungan terhadap tenaga pelestari dokar di Wisata Kota Batu,” kata Arief pada Jumat (04/03/2022).
Dia berharap dengan menjadi peserta BPJS TK ini dapat memacu semangat para kusir dokar untuk terus giat melestarikan transportasi tradisional yang hampir punah ini. Selain itu, juga memberi jaminan keamanan mereka dalam bekerja.
Arief menjelaskan, anggaran untuk membayar iuran premi asuransinya ini dibayarkan seiring dengan pemberian insentif bulanan dari Pemkot Batu sebesar Rp16.800.
Nanti para kusir ini akan mendapat 2 jaminan, yakni jaminan kecelakaan dan kematian. Sementara para kusir ini mendapatkan insentif sebesar Rp1 juta per bulan dari Dinas Pariwisata Kota Batu.
”Pemberian insentif ini sudah berjalan sejak beberapa tahun terakhir,” ujarnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim