SURABAYA, Tugujatim.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) di Jawa Tengah dan Jawa Timur akibat darurat polio sejak 29 Desember 2023. Karena itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jatim mencatat sudah 1.168.443 anak usia 0-7 tahun yang diimunisasi polio pada hari pertama Pekan Imunisasi Nasional (PIN).
Capaian ini sudah hampir menjangkau 26,3 persen dari jumlah anak yang disasar yakni 4.437.679 anak.
“PIN digelar dua putaran. Pertama pada 15 -21 Januari dan kedua 19-25 Februari,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengutip dari Suarasurabaya.
Baca Juga: Mahasiswa UB Dihajar 9 Kakak Tingkatnya, Tulang Korban Bergeser Justru Jadi Tersangka
Perempuan yang juga menjabat ketua PP Muslimat NU ini menyampaikan, kegiatan imunisasi ini wajib digelar di tiga provinsi. Yakni Jateng, Jatim, dan DI Yogyakarta dengan banyak ditemukan kasus lumpuh layu akut.
“Kemenkes RI melalui suratnya menyerukan tiga provinsi untuk melaksanakan SUB. PIN secara serentak sejak Senin (15/01/2024),” ujarnya.
Mantan Menteri Sosial ini mengajak orang tua yang memiliki anak usia 0-7 tahun untuk ke pos imunisasi agar mengatasi kasus darurat polio. Mereka bisa datang ke puskesmas, posyandu, maupun sekolah baik pada usia dini, SD, serta MI. Dan fasilitas pelayanan lainnya agar mendapatkan imunisasi.
Baca Juga: 8 Desain Dapur Minimalis 3X3 yang Keren dan Nyaman: Makin Betah Masak Nyobain Berbagai Resep
“Polio merupakan penyakit menular yang dapat dicegah dengan cara imunisasi,” ujarnya.
Untuk mendapatkan hasil efektif, dia meminta kepada dinkes provinsi untuk berkoordinasi dengan dinkes kabupaten/kota terhadap respons cepat surveilans penyakit polio.
“Kami sudah meminta dinkes buat surat edaran perihal kegiatan SUB PIN dalam rangka penanggulangan kejadian luar biasa polio,” tutupnya.
Writer: Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati