MOJOKERTO, Tugujatim.id – KPU Kabupaten Mojokerto menggelar Deklarasi Pilkada Damai di Jl RAAK Adinegoro, Sooko, Selasa (24/09/2024). Saat acara berlangsung, ada kejadian unik hingga tiba saatnya pembubuhan tanda tangan pada papan deklarasi damai tersebut.
Saat pembawa acara memanggil satu per satu tamu undangan, tiba-tiba saat menyebutkan perwakilan partai politik untuk membubuhkan tanda tangan. Ternyata, pembawa acara sempat keliru menyebutkan nama salah satu partai politik.
“Dimohon kepada Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sosial, Golkar, dan PDI Perjuangan untuk maju ke depan memberikan tanda tangan,” ujar pembawa acara.
Begitu mendapati ada salah sebut, sontak tamu undangan tidak bisa menahan tawa. Beruntung, pembawa acara sigap dan segera menyadari bahwa dirinya sudah salah sebut.
“Mohon maaf. Ada kesalahan. Partai Keadilan Sejahtera. Sekali lagi, mohon maaf. Kepada perwakilan Partai Keadilan Sejahtera bisa maju ke depan,” ujar pembawa acara.
Pasca memperbaiki penyebutan, tamu undangan lantas memberi tepuk tangan diiringi gelak tawa. Meski, pembawa acara tampak masih gugup karena adanya salah sebut.
Baca Juga: Pelantikan Dr Agung Subagyo Jadi Pjs Bupati Tuban, Adhy Karyono Ingatkan Jaga Netralitas Pilkada
Terpisah, Ketua KPU Kabupaten Mojokerto Afnan Hidayat mengatakan, Deklarasi Pilkada Damai ini sebagai wujud komitmen bersama guna terwujudnya Pilkada Mojokerto yang sehat serta bebas dari berita palsu (hoaks).
“Kami juga berharap bahwa pilkada yang sehat bisa mendapat simpati dari masyarakat. Kami juga yakin pilkada tahun ini dapat berjalan lancar,” ujar Afnan.
Pada Pilkada Mojokerto 2024, ada dua pasangan calon yang mulai berkampanye sejak Rabu (25/09/2024). Keduanya adalah pasangan Ikfina Fahmawati-Sa’dulloh Syarofi alias Idola yang mendapat nomor urut 1 dan pasangan Muhammad Al Barra-Muhammad Rizal Octavian yang mendapat nomor urut 2.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Dwi Lindawati