MOJOKERTO, Tugujatim.id – Upaya penghijauan kembali akan digulirkan oleh pihak pengelola Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo. Hal ini imbas dari bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang berulang kali melanda Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Beberapa kawasan yang direncanakan mengalami penghijauan kembali tak hanya berada di Kabupaten Mojokerto saja. Daerah lain di Jawa Timur seperti Kabupaten Malang dan Pasuruan tak luput dari pantauan. Hal ini ditegaskan langsung oleh Kasi Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat UPT Tahura Raden Soerjo Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Ajat Sudrajat.
“Kalau luar Mojokerto itu termasuk Lembah Kidang di Pasuruan. Lalu yang di Singosari, Kabupaten Malang itu berada di Lincing. Sementara kalau Mojokerto itu wilayah Gondang,” beber Ajat, pada Jumat (24/11/2023).
Sekitar 15-20 ribu bibit tanaman sedang diajukan oleh Tahura Raden Soerjo untuk memenuhi kebutuhan penghijauan kembali daerah terdampak karhutla. Bibit yang akan disiapkan di antaranya cemara gunung. “Sementara itu (cemara gunung). Kami juga sambil lihat perkembangan cuaca. Maka mungkin akan dimulai penghijauan kembali itu sekitar bulan Desember 2023,” tambah Ajat.
Desember 2023 masuk dalam rencana Tahura Raden Soerjo sebab diperkirakan pada bulan tersebut curah hujan mulai merata di beberapa daerah. Terlebih upaya penghijauan kembali juga butuh aspek lain agar lebih maksimal seperti stok air yang cukup. “Stok air salah satunya bisa dibantu lewat curah hujan. Itu sebabnya rencana kami lakukan penghijauan pada Desember 2023 nanti,” tandas Ajat.
Reporter: Hanif Nanda
Editor: Lizya Kristanti