BATU, Tugujatim.id – Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, mengimbau kepala desa dan lurah untuk menyiapkan tempat isolasi terpadu (isoter) minimal 10 kamar di daerahnya. Permintaan ini seiring melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Batu belakangan ini.
Lonjakan kasus Covid-19 di Kota Batu terbilang signifikan beberapa minggu terakhir. Menurut data Satgas Covid-19 Kota Batu, kasus aktif di Kota Apel ini melonjak drastis mencapai 612 orang sejak tiga minggu terakhir.
Dewanti meminta peran aktif jajaran di Pemdes maupun Kelurahan di tengah situasi darurat ini. Salah satunya adalah dengan menyiapkan isoter minimal 10 kamar. Ini penting mengingat semua warganya berstatus beresiko tinggi.
“Kondisi 70 persen warga mempunyai komorbid, artinya kebanyakan dari kita beresiko. Saya minta jajaran desa/kelurahan melakukan yang terbaik untuk melindungi sesama,” kata dia dalam Rapat Penanganan Covid-19 bersama Forkopimda Kota Batu beberapa waktu lalu.
Dalam penanganan situasi darurat ini juga diimbau untuk melakukan percepatan vaksinasi booster dan pengetatan protokol kesehatan di berbagai sektor.
”Untuk mencegah penyebaran Covid-19 juga dilakukan dengan memperkuat testing, tracing dan treatment,” jelasnya.
Selain itu, juga diharapkan dibentuk posko PPKM Mikro di setiap desa/kelurahan untuk diaktifkan kembali, serta menguatkan penggunaan scan aplikasi Pedulilindungi dengan SOP yang telah dibuat.