MALANG, Tugujatim.id – Jelang pelaksanaan rapat paripurna di gedung DPRD Kota Malang dengan agenda Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi, Pengambilan Keputusan DPRD, Penyampaian Pendapat Akhir Wali Kota dan Penandatangan Keputusan DPRD dan Nota Keuangan terhadap Ranperda APBD TA 2024, Kamis pagi (30/11/2023), anggota DPRD dan seluruh Forkopimda Kota Malang menyampaikan duka atas meninggalnya mantan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko.
Sebelum membuka rapat, Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika menyampaikan dukanya mewakili seluruh Forkopimda Kota Malang yang hadir dalam rapat tersebut.
“Ada dua doa yang harus kami ucapkan sebelum rapat paripurna hari ini. Pertama doa untuk kelancaran rapat dan kedua doa untuk mantan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko yang berpulang hari ini,” ujar Made, Kamis (30/11/2023).
Duka yang menyelimuti seluruh wilayah Malang Raya ini cukup dirasakan, khususnya Forkopimda Kota Malang, karena kehilangan sosok mantan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko yang baru saja dikabarkan meninggal dunia sekitar pukul 05.30 WIB di RS Karyadi, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (30/11/2023).
“Semoga beliau (Eddy Rumpoko) husnul khotimah,” ucap Made yang diamini oleh seluruh Forkopimda dan anggota dewan.
Suasana hening pun dirasakan dalam gedung paripurna DPRD Kota Malang dan seluruh Forkopimda Kota Malang yang hadir.
Seperti berita sebelumnya, Mantan Wali Kota Batu periode 2007-2017 Eddy Rumpoko dikabarkan meninggal dunia di usia ke-63. Adik mendiang Eddy Rumpoko, yakni Agus Soegiono mengungkapkan bahwa almarhum meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit akibat diabetesnya naik.
“Informasi yang saya dapat, Mas Eddy makan sambal, terus diare yang gak berhenti hingga akhirnya lemas dibawa ke rumah sakit. Dugaannya, keracunan sehingga berdampak ke jantung,” ungkap Agus.
Rencananya, jenazah mendiang Eddy Rumpoko bakal dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kota Batu Kamis siang ini. (adv)
Writer: Yona Arianto
Editor: Dwi Lindawati