MALANG, Tugujatim.id – Revitalisasi Pasar Buku Wilis di Kota Malang, Jawa Timur, hingga saat ini masih berlangsung. Dalam kondisi revitalisasi pasar buku yang masih berjalan itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang memberikan masukan agar bisa ditambahkan sejumlah fasilitas, utamanya bagi pelanggan agar betah mengunjungi kawasan pertokoan buku ini.
DPRD Kota Malang melalui Sekretaris Komisi C DPRD Kota Malang, Arief Wahyudi mengatakan, salah satu fasilitas yang mungkin bisa ditambahkan adalah ruang diskusi.
Melalui ruang diskusi itu, nantinya para pelanggan atau masyarakat yang berkunjung ke pasar buku bisa menggunakan ruangan tersebut untuk hal yang positif. Tentunya ruang diskusi itu juga perlu ditambahkan sentuhan digitalisasi.
“Kalau bisa ditambahkan satu ruangan khusus untuk penerapan digitalisasi, sehingga masyarakat yang ke sana tidak hanya ke toko buku, tapi juga bisa nongkrong, diskusi. Kalau untuk itu, saya rasa bisa,” kata Arief, pada Sabtu (18/11/2023).
Bahkan menurutnya, juga akan bagus jika fasilitas berupa ruang tersebut dapat dilengkapi dengan koneksitas atau jaringan internet. Sebab saat ini, sarana untuk membaca tidak hanya dilakukan melalui buku saja, namun juga bisa dilakukan menggunakan teknologi e-book.
“Di era digitalisasi saat ini banyak buku yang bisa dibaca melalui smartphone. Jadi kalau disediakan dengan fasilitas mumpuni seperti wifi yang kenceng, tempat nyaman, akan banyak dikunjungi,” terang Arief.
Arief mengatakan, dengan harapan adanya fasilitas tersebut, nantinya akan mampu meningkatkan jumlah kunjungan ke Pasar Buku Wilis, sehingga selanjutnya secara berkelanjutan juga akan mampu meningkatkan pendapatan para pedagang di kawasan itu.
“Saya yang akan mengusulkan dalam pembahasan, karena ada di Diskopindag, jadi mitra saya di komisi B,” imbuh Arif.
Menurut Arif, dengan keberadaan Pasar Buku Wilis yang juga menjadi salah satu landmark Kota Malang, penambahan ruang untuk pelanggan perlu dilakukan. “Itu satu-satunya di Malang, bahkan menjadi landmarknya Kota Malang,” pungkas Arief.
Mengutip dari lpse.malangkota.go.id, revitalisasi area Pasar Buku Wilis menghabiskan anggaran sekitar Rp1,02 Miliar. Kawasan itu diketahui menampung sebanyak 68 kios pedagang buku.(ads)
Reporter: Yona Arianto
Editor: Lizya Kristanti