SURABAYA, Tugujatim.id – Menyusul pemberitahuan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) atas peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia hingga Maret 2024, Juliana Eva Wati, anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, mengingatkan masyarakat agar waspada.
Ia menegaskan perlunya kesadaran masyarakat untuk melakukan pencegahan kasus DBD sejak dini. Menurutnya, memelihara kebersihan lingkungan sangat penting sebagai langkah yang paling mudah.
“Kita tidak boleh merasa sehat tetapi kemudian melupakan yang lainnya, termasuk kebersihan lingkungan,” jelas Jeje sapaan akrabnya, dilansir dari Suarapubliknews.net.
Untuk diketahui, angka kasus DBD telah menunjukkan peningkatan hampir tiga kali lipat bila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, 2023.
Melansir data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, sejak bulan Januari 2024 hingga minggu ketiga Februari, kasus DBD di Jatim telah mencapai 3.638 orang. Khusus Kota Surabaya, tercatat ada 43 kasus DBD sejak awal tahun dimana mayoritas penderita adalah anak-anak.
Meski belum mencapai titik signifikan, terdeteksinya kasus DBD di Surabaya menurut Jeje patut menjadi perhatian semua pihak.
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya tindakan pencegahan secara mandiri oleh Masyarakat. Ia mencontohkan hal mudah yang bisa dilakukan yakni menguras tempat-tempat penampungan air secara rutin.
Termasuk menghindari timbunan barang-barang bekas yang dapat menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk.
Oleh karena itu, ia mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung langkah-langkah pencegahan yang telah dilakukan oleh pemerintah kota.
“Tetap harus waspada, lakukan pencegahan dan jangan sampai meningkat seperti kota lain,” ucapnya.
Ia juga mendorong agar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berkoordinasi dengan berbagai instansi termasuk dinas pendidikan, dinas kesehatan dan sekolah untuk melakukan edukasi dan pencegahan.
“Tentu Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan harus berkoordinasi lebih lanjut,” tuturnya.
Juliana Eva Wati pun mengingatkan bahwa wabah pandemi Covid-19 yang terjadi dua tahun lalu cukup menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Harus dilakukan setiap hari, intinya jangan mengabaikan sesuatu,” pungkasnya terkait pencegahan kasus DBD di Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Editor: Imam A. Hanifah