AMBARAWA, Tugujatim.id – Seluruh prajurit Batalyon Kavaleri 2/Turangga Ceta Kodam IV/Diponegoro bersama keluarganya di mana pun berada agar selalu memberikan keteladanan. Mereka harus konsisten melaksanakan Delapan Wajib TNI sehingga tetap dekat dengan rakyat, termasuk yang tinggal di sekitar batalyon.
Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana menyampaikan pesan tersebut kepada para prajurit yang bertugas di Batalyon Kavaleri 2/Turangga Ceta Kodam IV/Diponegoro di Ambarawa, Jawa Tengah. Hal itu dia sampaikan saat memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi di batalyon tersebut pada Senin (08/02/2021).
Tema Sharing Komunikasi dan Motivasinya adalah Tetap Produktif dan Menghasilkan Kinerja Terbaik Pada Tahun 2021 Meski Masih Pandemi Covid-19″. Komandan Batalyon Kavaleri 2/Turangga Ceta Mayor Kav Faizal Arief Maulana Yusuf yang memimpin acara tersebut.
Dr Aqua menambahkan, sejak maraknya penggunaan media sosial di Tanah Air, para prajurit TNI dan keluarganya tidak luput dari sorotan. Terkait itu agar selalu hati-hati.
“Usahakan secara maksimal memberikan keteladanan, terutama saat berada di masyarakat. Antara ucapan dan perbuatan agar sama. Pesan ini supaya disampaikan kepada keluarga, istri, dan anak-anak. Minta mereka dengan serius dan sungguh-sungguh melaksanakannya,” kata Dr Aqua.
Karena letak Batalyon Kavaleri 2/Turangga Ceta dekat dengan tempat tinggal warga, Dr Aqua mengingatkan untuk selalu menjaga hubungan yang harmonis dengan masyarakat. Apalagi ini terkait dengan Delapan Wajib TNI yang merupakan salah satu komitmen TNI.
Intinya Jangan Sakiti Rakyat
Salah seorang prajurit yang dipanggil ke depan diminta Dr Aqua untuk menyebutkan Delapan Wajib TNI. Kemudian dia dengan sikap sempurna menyampaikannya. Di bawah ini isi lengkapnya.
1. Bersikap ramah tamah terhadap rakyat.
2. Bersikap sopan santun terhadap rakyat.
3. Menjunjung tinggi kehormatan wanita.
4. Menjaga kehormatan diri di muka umum.
5. Senantiasa menjadi contoh dalam sikap dan kesederhanaannya.
6. Tidak sekali-kali merugikan rakyat.
7. Tidak sekali-kali menakuti dan menyakiti hati rakyat.
8. Menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.
Selesai prajurit tersebut mengucapkan Delapan Wajib TNI, sebagai apresiasi Dr Aqua memberinya sejumlah uang. Hal itu disambut tepuk tangan seluruh yang hadir.
“Jika kita menyimak Delapan Wajib TNI, intinya adalah jangan pernah menyakiti hati rakyat. Sampai sekarang TNI masih eksis karena mendapat dukungan penuh dari rakyat,” tegas Dr Aqua.
Untuk itu, lanjut mantan wartawan di banyak media tersebut, setiap prajurit di mana pun berada agar berusaha secara maksimal dekat dengan rakyat. Berikan bantuan secara ikhlas sesuai dengan kemampuannya sehingga kehadirannya diterima rakyat.
Teladani Dua Senior di Kavaleri
Dr Aqua melanjutkan bahwa selama ini banyak senior di kavaleri yang diteladaninya. Di antaranya, Letjen TNI Purn Marciano Norman yang sekarang menjabat sebagai ketua KONI Pusat. Selain itu, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko yang pernah dua kali menjabat pangdam, yakni Pangdam IX/Udayana dan Pangdam V/Brawijaya.
“Beliau berdua adalah teman akrab yang juga selama ini menjadi guru saya. Mereka rendah hati sekali. Saya banyak belajar pada Pak Marciano dan Pak Kustanto,” ungkap Dr Aqua yang mendapat amanah sebagai Staf Ahli Ketua KONI Pusat Bidang Komunikasi Publik dari Marciano.
Seusai acara Komandan Batalyon Kavaleri 2/Turangga Ceta Mayor Kav Faizal Arief Maulana Yusuf memberikan plakat sebagai kenang-kenangan kepada Dr Aqua. Pemberian tersebut akan diletakkan di rumahnya di Jogjakarta bersamaan dengan hadiah lainnya dari berbagai satuan di Kodam IV/Diponegoro.
Acara Sharing Komunikasi dan Motivasi di Batalyon Kavaleri 2/Turangga Ceta itu merupakan kelanjutan kegiatan serupa di jajaran Kodam IV/Diponegoro. Diawali pada Senin (04/01/2021) di Korem 073/Makutarama Salatiga.
“Sejak awal Januari 2021 sampai minggu lalu, alhamdulillah saya sudah menyelesaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi sebanyak 44 sesi di jajaran Kodam IV/Diponegoro. Masih ada beberapa sesi lagi. Targetnya pada Februari 2021 ini tuntas semuanya sehingga saya dapat melanjutkan aktivitas serupa di tempat lain,” ujar Dr Aqua. (riq/ln)
