Mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi
Saat mereka sedang ngobrol, datang Ketua Pengadilan Negeri Subang Agus Hamzah dan Kepala Kejaksaan Negeri Subang I Wayan Sumertayasa. Agus mulai bertugas di Subang Jumat (19/6/2020). Sedangkan Wayan sejak Selasa (10/8/2021), hampir bersamaan dengan Sumarni.
Kepada Agus dan Wayan, Sumarni mengenalkan Dr Aqua sebagai Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional yang sering diundang jadi pembicara di berbagai institusi termasuk Polri dan TNI.
“Silakan Pak Agus dan Pak Wayan mengundang Pak Aqua untuk melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi dengan jajaran bapak di Pengadilan Negeri Subang dan Kejaksaan Negeri Subang. Insya Allah bermanfaat. Waktu saya masih menjabat Kapolres Sukabumi Kota, beliau saya undang untuk memotivasi jajaran saya di sana. Alhamdulillah manfaatnya besar sekali buat meningkatkan kinerja para anggota,” tutur Sumarni.
Agus dan Wayan dengan antusias merespon saran Sumarni. Dengan senada mereka mengatakan, “Pas sekali Bu Sumarni. Apalagi saat ini kami sedang berusaha mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) di kantor kami.”
Menurut Dr Aqua kunci utama mewujudkan WBK di setiap institusi terletak pada keteladanan pimpinannya. Selain itu yang sangat penting adalah kelancaran komunikasi baik di internal maupun di eksternalnya.
Kemudian Agus dan Wayan meminta nomor telefon Dr Aqua. Mereka bakal mengontak langsung saat akan mengundang motivator ulung itu.
Kepada Agus dan Wayan, Dr Aqua mempersilakan mereka untuk menjadwalkam acara Sharing Komunikasi dan Motivasi di kantor masing-masing. Pria yang telah memotivasi ratusan ribu orang di seluruh Indonesia dan puluhan negara itu menyarankan agar saat acara menghadirkan istri para pegawai.
“Jika waktunya tidak bersamaan dengan aktivitas yang lain, saya siap untuk melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi di kantor Pak Agus dan Pak Wayan. Saran saya semua istri pegawai diundang pada acara tersebut, sehingga mereka mendukung penuh tugas suaminya,” pesan Dr Aqua.
Agus dan Wayan sependapat dengan saran Aqua. Mereka akan mengundang istri semua pegawai pada acara Sharing Komunikasi dan Motivasi di kantornya.
Buku “Super Best Seller”
Kepada mereka berdua, Dr Aqua memberikan buku “super best seller” Trilogi The Power of Silaturahim karyanya sebagai kenang-kenangan. Agus dan Wayan senang menerimanya.
“Judul bukunya bagus. Saya yakin isinya juga demikian. Sebaiknya kita rajin melaksanakan silaturahim agar mendapat kemudahan dalam melaksanakan semua aktivitas. Itu sesuai dengan perintah agama,” ujar Agus.
Ketiga buku itu berjudul “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”, “Humanisme Silaturahim Menembus Batas: Kisah Inspiratif Persahabatan Aqua Dwipayana-Ventje Suardana (Satu Kesamaan Yang Mampu Mengatasi Sejuta Perbedaan)” serta “Berkarya dan Peduli Sosial Gaya Generasi Milenial: Kisah Inspiratif Dua Bersaudara Alira-Savero Dwipayana Bergiat untuk Sesama”.
Buku “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi” diluncurkan pada Jumat (15/4/2016) lalu bersamaan dengan promosi Doktor Komunikasi Aqua di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Fikom Unpad) Bandung.
Awalnya ditulis dan diterbitkan dengan tujuan buat souvenir kegiatan tersebut. Ternyata pesanan bukunya banyak sekali. Sampai sekarang sudah delapan kali cetak sebanyak 160 ribu eksemplar. Setiap cetak 20 ribu eksemplar. Buku itu masuk kategori “super best seller”.
Sebelum ujian terbuka itu, Dr Aqua sering menghadiri promosi doktor teman-temannya di berbagai perguruan tinggi seluruh Indonesia. Dari semua acara yang dihadirinya tidak ada satu pun souvenirnya yang menarik. Umumnya beli di toko dan dicap nama orang yang promosi doktor.
“Berdasarkan pengalaman itu, saya mau memberikan hadiah buku sebagai souvenir kepada seluruh tamu yang hadir. Saya ingin kesannya sesuatu banget, seperti jargon yang sering disampaikan penyanyi terkenal Syahrini,” jelas Dr Aqua.
Wartawan senior yang telah banyak menulis Nurcholis MA Basyari membantu sepenuhnya penulisan buku itu dari awal hingga tuntas. Untuk penyelesaiannya mereka nyaris tidak tidur selama tiga hari dua malam di rumah Yogyakarta milik Dr Aqua.
Meski harus kerja keras untuk menuntaskan buku itu, namun Dr Aqua sangat bersyukur. Apalagi semua tamunya yang mencapai ratusan orang termasuk para jenderal TNI dan Polri puas dan senang menerima buku tersebut saat diberikan pada promosi doktornya.