News  

Dr Aqua Dwipayana: Saat Pandemi Covid-19 Perlu Peran Motivator karena Banyak yang Mengalami Frustrasi

Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana saat Bincang Sociopreneur yang dilaksanakan melalui Zoom Cloud Meeting bersama Tugu Malang Group. (Foto: Tugu Malang Group/Tugu Jatim)
Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana saat Bincang Sociopreneur yang dilaksanakan melalui Zoom Cloud Meeting bersama Tugu Malang Group. (Foto: Tugu Malang Group/Tugu Jatim)

MALANG, Tugujatim.id – Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana menyampaikan materi yang sangat menarik kepada ratusan peserta yang mengikuti Bincang Sociopreneur bertajuk “Peran Sociopreneur dan Inovasi Bisnis dalam Membangkitkan Ekonomi di Era Pandemi” pada Senin (15/02/2021), pukul 10.30, melalui Zoom Cloud Meeting.

Untuk diketahui, acara Bincang Sociopreneur itu sendiri adalah rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-2 Tugu Malang ID yang diadakan oleh tugumalang.id, tugujatim.id, bekerja sama dengan PT Paragon Technology and Innovation. Acara yang dimoderatori oleh Nucholis MA Basyari selaku Pemimpin Redaksi (Pemred) tugujatim.id ini begitu gayeng dengan pemateri yang profesional seperti Dr Aqua.

Dr Aqua yang baru saja selesai menerbitkan dua bukunya berjudul “Berkarya dan Peduli Sosial Gaya Generasi Milenial” dan “Humanisme Silaturahmi Menembus Batas” pada 2021 ini menyampaikan bahwa di tengah pandemi Covid-19, banyak masyarakat yang frustrasi. Karena itu, perlu adanya peran motivator dalam situasi seperti ini.

“Di mana banyak pihak yang frustrasi, patah semangat, dan patah arang (akibat pandemi Covid-19, red) membutuhkan daya motivasi untuk mereka. Saking banyaknya undangan (yang diperoleh Dr Aqua Dwipayana, red) untuk memotivasi, sekarang ini mohon maaf, kalau ada yang ngundang harus ‘waiting list’ hingga 4-5 bulan,” terang Dr Aqua pada Tugu Jatim.

Selain itu, Dr Aqua juga memberikan penjelasan bahwa ketika banyak orang sudah dimotivasi, mereka bakal menemukan potensi-potensi yang sebelumnya tidak terlihat menjadi terlihat dan dapat dioptimalkan. Dia juga menyampaikan bahkan banyak dari mereka yang merasa lemah dan tidak ada harapan.

“Kalau saya total sudah puluhan ribu orang yang dimotivasi. Semua orang yang tadinya tidak melihat potensinya dan merasa lemah, tidak ada harapan (saat pandemi COVID-19, red), kini kembali menemukan semuanya dan menunjukkan potensi-potensi itu lagi,” imbuhnya.

Saat banyak usaha, profesi, dan peluang yang gulung tikar di tengah pandemi Covid-19, tapi hal itu berbeda dengan Dr Aqua yang justru melejit signifikan dengan banyaknya undangan dan menjadi ladang yang luar biasa karena dia diperlukan untuk memberi motivasi di berbagai daerah.

“Segala sesuatu serahkan pada ahlinya, sebaik-baiknya manusia itu adalah yang bermanfaat pada sesama. Kita tahu di masa pandemi Covid-19, faktanya banyak usaha yang mati dan gulung tikar. Bahkan, ada juga yang berkembang dan luar biasa perkembangannya. Alhamdulillah, saya mempunyai lahan dan ladang yang luar biasa ketika pandemi Covid-19 ini,” tuturnya.

Dr Aqua juga memberi pesan bahwa kita merupakan manusia yang sempurna sehingga dapat mengoptimalisasi kemampuan hingga bisa belajar dari siapa pun dan di mana pun. Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa perlunya menyimak serta menerima masukan dari orang lain.

“Kita itu makhluk yang paling sempurna di muka bumi, dapat mengoptimalkan semuanya, perlu belajar dan menyimak pada siapa pun. Terpenting, harus mau menerima masukan dari orang lain. Kita jangan latah ya, kalau saya misalnya di bidang komunikasi. Sampai saya meninggal nanti, tidak habis lahan yang namanya jadi motivator,” pesannya.

Dalam kesempatan yang sama, Dr Aqua menegaskan bahwa pentingnya selalu update kemampuan melalui rajin membaca dan berkomunikasi dengan orang lain ketika menjalin silaturahmi dengan orang lain.

“Kita harus dan selalu meng-update kemampuan, tidak ada kata lainnya, harus rajin membaca ya. Di tengah kesibukan, rata-rata saya membaca 6 jam per hari. Saya suka berkomunikasi,” ujarnya.

Dr Aqua juga menyampaikan bila ingin sukses sebagai entrepreneur atau wirausahawan dapat memperkuat kemampuan komunikasi, melatih percakapan, dan menambah ilmu pada semua orang. Menurut dia, hal tersebut bisa dilakukan secara otodidak yang tertuang dalam konsep yang bernama R.E.A.C.H. Yaitu, respect atau peduli, empathy atau empati, audible atau mendengar, clarity atau kejelasan dan kredibilitas, serta humble atau bersahabat. (Rangga Aji/ln)