Dr Aqua Dwipayana Tegaskan Urgensi Komunikasi untuk Membangun Kredibilitas Diri

Komunikasi.
Rektor Unim Dr Rachman Sidharta Arisandi MSi menerima buku karya Dr Aqua Dwipayana. (Foto: dok. Aqua Dwipayana)

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan adalah dengan menambah kompetensi komunikasi. Oleh karena itu, kemampuan berkomunikasi efektif adalah juga cerminan membangun kredibilitas diri untuk memunculkan kepercayaan dari orang lain.

Demikian disampaikan Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana menjelang kiprah Sharing Komunikasi dan Motivasi perdana pada tahun 2023 ini dengan tema “Menuju Pribadi yang Kredibel (Unggul, Berinovasi, dan Berintegritas) pada Rabu 11 Januari 2023 di Auditorium Graha Nuswantara lantai 1 Universitas Islam Majapahit (Unim) Jalan Raya Jabon Km 0,7 Mojokerto, Jawa Timur. Kegiatan kali ini diberikan kepada para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan Unim Mojokerto.

Kegiatan Sharing Komunikasi dan Motivasi Dr Aqua kembali mendapat dukungan penuh Kelompok TuguMedia Group yang terdiri dari beberapa portal media daring (online) yang sudah berbadan hukum pers dan terverifikasi Dewan Pers, yakni TuguMalang, TuguJatim, dan TuguBandung. Jaringan kelompok media ini terus mengikuti dan memberitakan kiprah positif dan produktif Motivator Kawakan Dr Aqua yang memiliki hobi silaturahim dan jejaring pertemanan sangat luas ini.

Dr Aqua menjelaskan aspek pertama dari komunikasi efektif yakni kejelasan penyampaian pesan. Setiap karyawan atau pegawai harus dapat menggunakan bahasa yang jelas saat berkomunikasi dengan semua orang, sehingga mudah diterima dan dipahami lawan bicaranya.

“Kedua, ketepatan, terutama menyangkut penggunaan bahasa yang baik dan benar serta informasi yang disampaikan juga akurat. Selanjutnya, konteks dan situasi. Informasi yang diterima harus sesuai dengan keadaan dan lingkungan di mana komunikasi terjadi,” ucap pria rendah hati dan memiliki jiwa sosial yang tinggi ini.

Tidak kalah penting adalah alur. “Artinya, bahasa dan informasi yang akan disajikan disusun dengan alur atau sistematika yang jelas sehingga semua pihak yang menerima informasi cepat tanggap,” kata bapak dari Alira Vania Putri Dwipyana dan Savero Karamiveta Dwipayana ini.

Pria yang berasal dari Pematang Siantar, Sumatera Utara ini juga menyampaikan pentingnya aspek budaya. Menurutnya, aspek ini tidak saja menyangkut bahasa dan informasi, tetapi juga berkaitan dengan tatakrama dan etika.

“Artinya dalam berkomunikasi harus menyesuaikan dengan budaya orang yang diajak berkomunikasi, baik dalam penggunaan bahasa verbal maupun nonverbal, agar tidak menimbulkan kesalahan persepsi,” kata pria yang murah senyum ini menguraikan.

Dr Aqua yang juga Staf Ahli Ketua Umum KONI Pusat Bidang Komunikasi Publik ini menambahkan, membangun kredibilitas bukan hal mudah, meski sangat bisa dilakukan. Kita perlu mempersiapkan waktu dan berusaha maksimal untuk mewujudkannya.

”Membangun kredibilitas tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tetapi bukan berarti tidak bisa dilakukan. Paling utama adalah kemauan, kerja keras, konsistensi, dan sikap disiplin untuk terus memberikan yang terbaik dalam hal apapun,” ujar Dr Aqua yang menempuh studi S1, S2, dan S3 linier pada bidang Komunikasi tersebut.

Beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam membangun kredibilitas diri adalah mengembangkan sikap saling menghormati, kemudian selalu membuka diri untuk terus belajar, berkomunikasi dengan efektif. Selanjutnya, mempunyai pengaturan waktu seefektif dan sebaik mungkin, sikap tegas pada diri sendiri dan orang lain, berani mengambil risiko, selalu berusaha membangun tim yang kuat, memperhatikan cara berpakaian, memiliki atensi dan kepedulian pada lingkungan sekitar, dan lain-lain.

“Hal itu selalu saya lakukan, sehingga apa yang kita sampaikan memang merupakan cerminan dari perilaku dan tindakan kita sehari-hari. Itulah yang namanya kredibilitas,” ujar Dr Aqua menegaskan.

Selalu Menjaga Niat Baik

Kehadiran Dr Aqua untuk memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi di Unim merupakan kelanjutan dari silaturahimnya ke Rektor Unim Dr Rachman Sidharta Arisandi MSi. Pada Senin (12/12/2022) pagi Dr Aqua dari Bogor khusus datang ke kampus itu.

Ketika itu Dr Aqua ditemui langsung oleh Dr Andi panggilan akrab Dr Rachman Sidharta Arisandi dan Wakil Rektor Unim, Pipit Sari Puspitorini ST MT. Hadir juga dalam pertemuan gayeng sekitar dua jam tersebut, CEO Tugu Media Group, Irham Thoriq.

Dengan suasana hangat, pria yang telah memotivasi lebih dari satu juta orang baik di Indonesia maupun mancanegara itu bercerita mengenai pengalaman dirinya sewaktu masih menempuh pendidikan hingga terjun di dunia kerja.

“Sebaiknya kita selalu menjaga niat baik dan konsisten mengimplementasikannya. Hindarilah godaan yang malah akan menjatuhkan kita,” pesan doktor Komunikasi dari Universitas Padjajaran ini.

Dalam kesempatan tersebut, Dr Aqua juga mengatakan siap berkontribusi dan memajukan kampus Unim. Pria rendah hati itu merasakan niat mulia Dr Andi memimpin Unim.

“Atur saja kalau mau mengundang saya sebagai pembicara pada Sharing Komunikasi dan Motivasi. Insya Allah karyawan, dosen, dan mahasiswa semakin semangat. Harusnya mereka bersyukur menjadi bagian dari Unim dan sebuah kehormatan bisa mengabdi di bidang pendidikan,” ucap Dr Aqua.

Dr Andi bersyukur dapat bertemu dengan Dr Aqua. Ia menuturkan bahwa manusia harus memiliki hubungan baik dengan siapapun.

Komunikasi.
Rektor Unim Dr Rachman Sidharta Arisandi MSi dan Dr Aqua Dwipayana foto bersama. (Foto: dok. Aqua Dwipayana)

Dalam pengalamannya menempuh pendidikan, rektor berusia 39 tahun ini menjelaskan peran hubungan baik dengan teman yang terlibat dalam masa pendidikannya.

“Iya kita itu harus menjaga hubungan baik dengan siapapun. Saya itu ketemu banyak teman saya masa pendidikan dulu. Ada yang jadi dosen saya, penguji, dan seru kalau memiliki teman yang banyak dan baik. Ada nilai plus yang bisa kita petik dari situ,” ucapnya.

Dalam pertemuan yang penuh keakraban itu Dr Andi antusias menyambut tawaran menarik dari Dr Aqua untuk memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada jajaranya. Bapak satu anak itu merasa hal tersebut sangat penting sehingga memprioritaskannya.

“Terima kasih banyak atas kesediaan Pak Aqua untuk memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada teman-teman di Unim. Segera saya agendakan,” ujar Andi.

Ilmuwan dan Budayawan

Unim, adalah perguruan tinggi yang didirikan oleh Prof. Dr. H. Machmoed Zain, SH., M.Si., APU, seorang pendidik profesional yang ditandai dengan jabatan guru besar, sekaligus birokrat sejati dengan jabatan Bupati Mojokerto dua periode, ilmuwan sekaligus praktisi pemerintahan.

Unim didirikan sebagai wujud darma bakti kepada masyarakat dan bangsa Indonesia agar memiliki pendidikan yang baik sebagai kontribusi terhadap upaya mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara. Saat ini Unim dipimpin oleh Rektor Dr. H. Rachman Sidharta Arisandi, M.Si., seorang ilmuwan dan budayawan lulusan Universitas Airlangga Surabaya, yang memiliki kepedulian serta komitmen yang tinggi dalam membangun idealisme pendidikan.

Komunikasi.
Dari kiri, Pipit Sari Puspitorini, Dr Aqua Dwipayana, Dewi Marsyitoh, Dr Rachman Sidharta Arisandi; dan Irham Thoriq. (Foto: dok. Aqua Dwipayana)

Unim memiliki jati diri sebagai kampus yang mengusung spirit nasionalisme, religius dan kultural. Jati diri religius dimiliki dari nilai-nilai Islam, jati diri kultural berbasis nilai-nilai Majapahit/kearifan lokal dan jatidiri nasionalisme bersendikan nilai-nilai keindonesiaan. Spirit tersebut terwujud dalam semboyan Unim sebagai kampus religius kultural atau religious cultural university.

Pendidikan di Unim dikelola dengan mengedepankan keunggulan proses, menjamin setiap sivitas menjalai berbagai tahapan pembelajaran yang standar, diilhami oleh nilai kearifan kultural “ngelmu iku kalakone kanthi laku”, bahwa keunggulan diri, baik kecakapan intelektual-keilmuan maupun kemahiran praktis-profesional diperoleh dari pengempaan diri dan keteguhan dalam menjalani proses pendidikan. Dan hal itu telah menjadi kesadaran dan komitmen sivitas Unim, sejalan dengan kesaran bahwa hasil tidak akan pernah mengkhianati proses, sejalan dengan Hadits/ungkapan “al-ilm bi la amal la al-syajar bi la tsamar”.

Visi Universitas

Mewujudkan Universitas Islam Majapahit yang unggul, berbudaya, bermartabat dan rahmatan lil’alamin.

Misi Universitas

 Membangun infrastruktur pendidikan yang bercirikan budaya Majapahit dan Islam yang meliputi: budaya akademik, corporate culture, seni dan bangunan.
 Mengembangkan keunggulan pendidikan, tenaga kependidikan, akademik, proses pembelajaran, sarana prasarana dan lulusan.
 Menghasilkan kinerja Tridharma Perguruan Tinggi yang berkontribusi terhadap kemajuan peradapan dan kelestarian kehidupan.

Nilai Utama (Value Primary) :

1. Nilai Utama (Essensial value) yaitu kebenaran, kebaikan, keadilan,
kesejahteraan dan keindahan
2. Nilai Piranti (Instrumental value) yaitu kehidupan Bersama yang saling
mencintai, saling membantu dan saling memafaatkan.

Jati Diri Universitas

Sebagai kampus religious kultural (The religious cultural university)

Motto:

“Ngelmu iku kalakone kanthi laku”. (*)