Dua Pelajar di Pasuruan Disabet Parang Oleh Maling HP

PASURUAN, Tugujatim.id – Dua pelajar disabet dengan parang saat mempertahankan HP miliknya dari maling di Kelurahan Tembokrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan. Korban FA (16), pelajar asal Kecamatan Purworejo ini mengalami luka serius dan harus dirawat di rumah sakit.

Sementara rekannya MAW (16) hanya mengalami memar karena disabet parang yang masih terbungkus sarungnya.
Adapun korban MID (16) harus kehilangan HPnya karena dicuri.

Kapolsek Purworejo, Kompol Endy Purwanto menjelaskan kronologi aksi pencurian dengan pemberatan tersebut terjadi pada Kamis (21/07/2022) sorre sekitar pukul 16.30 WIB.

Mulanya empat pelajar yakni FA, MAW, MID, dan Sy sedang nongkrong di pinggir saluran air di jalan Brawijaya tepat di selatan Rusunawa Kelurahan Tembokrejo. Mereka tiba-tiba didatangi oleh pria tidak dikenal yang naik sepeda motor Honda Beat hitam.

“Pelaku mengeluarkan parang dan berjalan mendekati empat pemuda,” ujar Endy pada Jumat (22/07/2022).

Ketika sudah dekat, pelaku meminta HP dan menyabetkan parang ke arah punggung korban MAW. Namun korban selamat karena pelaku lupa membuka sarung pembungkus parangnya.

“Korban MAW hanya mengalami luka memar,” imbuhnya.

Setelahnya tiga pelajar melarikan diri, namun korban FA tertinggal. Pelaku kemudian menyabetkan parang yang sudah dibuka sarung pembungkusnya sebanyak empat kali ke arah FA. Sabetan pelaku ditangkis korban dengan tangan kirinya.

“Korban yang mengalami luka serius masih bisa berlari kabur ke sawah,” ungkapnya.

Kemudian pelaku mengambil handphone milik korban MID yang tertinggal di TKP dan kabur ke arah barat. Ketika kabur, pelaku melihat pelajar Sy yang sedang naik sepeda angin. Pelaku langsung tancap gas mendekati pelajar tersebut dan kembali mengancam agar menyerahkan HPnya.

“Sy berhasil menghindari pelaku dengan berbelok ke arah gang,” tandasnya.

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku pencurian dengan kekerasan tersebut.

“Pelaku masih buron dengan ciri-ciri usia sekitar 40 tahun memakai hodie merah dan mata pelaku sisi kirinya ada cacat atau kelainan,” pungkasnya.