PASURUAN, Tugujatim.id – Kebakaran hutan dan lahan melanda dua sisi gunung di selatan wilayah Kabupaten Pasuruan. Di sisi barat, kebakaran hutan dan lahan Gunung Arjuno masih terjadi.
Sementara di sisi timur, kebakaran hutan dan lahan muncul di selatan View Point Penanjakan, kawasan Gunung Bromo.
Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf mengatakan, kebakaran hutan di Gunung Arjuno wilayah Pasuruan saat ini sudah mulai terkendali. Pihak BPBD Kabupaten Pasuruan bersama relawan, polisi, dan TNI telah berupaya pemadaman selama seminggu lebih.
“Di Arjuno di wilayah Tambaksari sudah padam karena ada bantuan helikopter water bombing dari BNPB,” ujar Gus Irsyad pada Senin (04/09/2023).
Baca Juga: Imbas Kebakaran Lahan Gunung Bromo, Pintu Masuk di Pasuruan Ditutup Sementara
Untuk kebakaran hutan dan lahan di wilayah selatan Seruni Point Penanjakan, petugas gabungan juga masih mengupayakan pemadaman. Jalur wisata dari arah pintu masuk Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, juga masih ditutup sementara untuk kelancaran upaya pemadaman karhutla.
Pemkab Pasuruan berencana akan berupaya koordinasi dengan pemerintah pusat agar bisa menambah bantuan helikopter water bombing. Bantuan helikopter water bombing ini diusulkan agar bisa melakukan pemadaman kebakaran hutan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) apabila makin membesar.
“Kami akan tindak lanjuti ke pusat dan provinsi untuk water bombing dalam pemadaman sampai kawasan Gunung Ringgit yang apinya masih belum padam,” ungkapnya.
Gus Irsyad juga mengimbau kepada masyarakat maupun wisatawan agar ekstrahati-hati dan siaga. Sebab, kondisi cuaca saat ini masih dilanda kemarau dengan cuaca panas dan angin kencang.
“Harus hati-hati terutama yang memicu terjadinya kebakaran, apakah puntung rokok atau kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan wisata yang malah akhirnya menyebabkan kebakaran,” ujarnya.
Sebagai informasi, kebakaran hutan dan lahan Gunung Arjuno sendiri sudah terjadi selama sepekan lebih sejak Sabtu (26/08/2023). Api dilaporkan kali pertama muncul di Curah Sriti, Bukit Lincing, hingga Bukit Budug Asu, di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Kebakaran kemudian meluas ke wilayah hutan di Desa Tambaksari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, dan mulai masuk wilayah hutan di Desa Tulungrejo dan Giripurno, Kota Batu.
Total seluas lebih dari 1.200 hektare hutan dan lahan Gunung Arjuno yang terbakar. Sementara kebakaran hutan dan lahan di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru terjadi sejak Selasa (29/08/2023).
Baca Juga: Demi Cucu Tak Kecanduan Gadget, Lahan Kosong Milik Kakek di Pasuruan Disulap Jadi Sirkuit BMX Mini
Api pertama muncul di padang rumput savana wilayah Jemplang, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Titik api kemudian bertambah dan muncul di Pegunungan Pusung Malang, lalu merembet ke kawasan Gunung Ringgit, Kabupaten Probolinggo, Kamis (31/08/2023).
Api berhasil dipadamkan dan akses pintu masuk Bromo dari 4 penjuru dibuka pada Minggu pagi (03/09/2023). Namun pada malam harinya, akses pintu masuk kawasan TNBTS dari arah pintu masuk Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, ditutup.
Dalam laporan TNBTS menyebutkan bahwa penutupan berkaitan dengan kebakaran hutan di wilayah Perhutani sisi selatan View Point Penanjakan, Kawasan Gunung Bromo.
Writer: Laoh Mahfud
Editor: Dwi Lindawati