TUBAN, Tugujatim.id – Banjir bandang Tuban melanda wilayah Kecamatan Parengan, Jatim, pada Rabu (21/12/2022). Akibatnya, satu keluarga diduga terseret banjir usai nekat menerobos dengan melintasi jembatan yang tengah diterjang bencana itu.
Peristiwa banjir bandang Tuban itu, membuat dua orang meninggal dunia usai terseret derasnya air bah. Sedangkan satu korban lainnya masih dirawat di Rumah Sakit Aisiyah Bojonegoro.
Kapolsek Parengan APK Gunadi saat dikonfirmasi Tugu Jatim mengungkapkan, kejadian maut itu bermula saat hujan deras mengguyur wilayah Tuban selatan pada Rabu sore (21/12/2022) hingga malam hari.
Akibat hujan tersebut mengakibatkan banjir bandang Tuban dengan arus deras menyapu jembatan yang berada di Dusun Kepoh, Desa Sendangrejo, Kecamatan Parengan, Tuban.
“Di lokasi kejadian sudah banyak orang yang melihat kondisi banjir bandang yang alirannya melebihi jembatan setempat,” ujar Gunadi kepada Tugu Jatim, Kamis (22/12/2022).
Namun, entah apa yang ada di pikiran Erik, 35, dengan mengendarai sepeda motornya nekat membawa keluarganya yakni istrinya Ratna Sugiarti, 32; dan anaknya Chistine Yhuwanita Anggraen yang masih balita, untuk melintasi jembatan yang sudah tidak terlihat aspalnya.
“Korban sempat ditegur sama orang yang berada di tempat untuk tidak melintasi jembatan karena berisiko,” ungakpnya.
Korban yang merupakan warga arah dari Desa Mojomalang kecamatan setempat mau pulang ke Desa Sendangrejo itu tetap lewat tidak menghiraukan imbauan dari warga. Akhirnya satu keluarga ini terseret banjir bandang.
Sekira pukul 19.45, korban Erik ditemukan masih dalam kondisi hidup. Saat ini dirawat di RS Aisiyah Bojonegoro. Sedangkan istri korban berhasil dievakuasi pada pukul 20.00 WIB dalam keadaan tidak sadarkan diri dan dibawa ke rumah sakit. Namun, saat sampai di layanan kesehatan, korban sudah meregang nyawa.
Sementara korban yang masih balita ditemukan sekira pukul 21.30. Kondisinya sudah terbujur kaku.
“Anak dalam kandungan Ratna Sugiarti juga ikut meninggal dunia bersamanya dan buah hatinya yang masih balita,” ujarnya.