JEMBER, Tugujatim.id – Aksi unjuk rasa ratusan buruh PDP Kahyangan di depan Pendopo Wahyawibawagraha Jember berlangsung tegang. Massa emak-emak seret kawat berduri polisi, hingga merobohkan gerbang pagar pendopo.
Padahal, dari pantauan Tugujatim.id para pendemo datang dengan tenang dan sesekali melakukan orasi dan meminta agar Bupati Jember, Hendy Siswanto menemui para massa. Setelah cukup lama menunggu, para pendemo mulai habis kesabaran, lantaran tidak ada kejelasan dari pihak pendopo.
Amukan massa pun tak terbendung lantaran Bupati Hendy tak kunjung menemui para pendemo. Sedangkan pendemo mendesak bertemu dengan orang nomor satu di Jember itu, untuk menagih janji dan mendesak agar mencopot tiga direksi yang dinilai tidak mampu mengemban tugasnya.
Setelah berhasil masuk ke pelataran pendopo, para masa dihadang pihak kepolisian dan diminta mundur. Pihak keamanan berdalih akan menghubungi Bupati Hendy. Setelah cukup lama menunggu, akhirnya masa masuk kembali dan duduk di depan pendopo tanpa kehadiran bupati.
Koordinator Aksi, Hermanto mengungkap alasan dilakukannya demo lantaran gaji yang dijanjikan Bupati Hendy, yakni setara Upah Minimum Kabupaten (UMK) tak kunjung didapat para buruh PDP Kahyangan.
“Kami disini menagih janji bupati terkait kenaikan upah buruh yang sampai saat ini tidak ada realisasinya,” ujar Hermanto, Rabu (18/9/2024). Dirinya menegaskan bahwa, upah yang diterima para buruh semakin anjlok.
Sebelumnya, para buruh telah mendiskusikan bersama direksi. Tetapi, respons direksi dirasa tidak jelas oleh para buruh. “Terkesan lebih mementingkan perutnya sendiri dari pada karyawannya,” jelasnya.
Setidaknya, para buruh akan melakukan mogok kerja hingga menjual sendiri hasil perkebunan jika tuntutannya tidak segera direalisasikan. “Jadi ini teguran pertama kami akan mogok kerja. Teguran kedua penjualan terserah kami,” pungkasnya.
Adapun para buruh yang mengikuti demo dari lima perkebunan, yakni Kali Mrawan, Gunung Pasang, Sumber Wadung, Sumber Pandang, dan Kebun Sumber Tenggulun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter: Diki Febrianto
Editor: Darmadi Sasongko