MANCHESTER, Tugujatim.id – Jika Minggu malam (02/10/2022) menghadirkan penampilan yang tak terlupakan dari derby Manchester. Maka itu akan diingat bukan hanya karena golnya, tapi juga tentang betapa ganasnya Manchester City menghancurkan Manchester United di Etihad Stadium dengan skor 6-3. Dalam derby tersebut mencatatkan skor tertinggi yang tak pernah ada dalam sejarah Derby Liga Inggris.
Erling Haaland dan Phil Foden menyumbang enam goal City, masing-masing mencetak hat-trick. Sementara Antony dan Martial melakukan yang terbaik untuk mencegah United dari penghinaan fans Man United. Hat-trick Foden adalah yang pertama dalam karirnya.
Di babak pertama, Man City menunjukkan kelas mereka untuk memecahkan rekor. Setelah menang atas Liverpool dan Arsenal musim ini, penggemar Man United yang berada di Stadion Etihad percaya mereka bisa mendapatkan hasil positif melawan Man City. Tapi, harapan hilang setelah hanya delapan menit berjalan pasukan Pep Guardiola mencetak gol pertamanya lewat Phil Foden.
Dia berhasil memanfaatkan umpan silang mendatar dari Bernardo Silva. Man City menggandakan keunggulannya di menit ke-34. Dia memanfaatkan tendangan sudut dari Kevin de Bruyne dan Haaland mencetak gol untuk kali kedua. Hal ini membuat Man City menjauh dari Man United.
Lagi-lagi, umpan dari De Bruyne dimanfaatkan dengan mudah oleh Haaland. Tepat sebelum babak pertama berakhir, gol kedua dari Foden membuat Man City menjauh empat gol. Kali ini dia menyambut umpan dari Haaland.
Babak kedua derby Manchester, Man United sempat menciptakan harapan di menit ke-56. Antony sukses merobek gawang Ederson lewat tendangan melengkung dari luar kotak penalti.
Haaland yang spektakuler sukses mencetak hat-trick. Dia memanfaatkan umpan dari Sergio Gomez di menit ke-64. Tidak hanya Haaland, Foden juga turut mencetak hat-trick. Dia kembali memanfaatkan umpan dari Haaland di menit ke-73 untuk mencetak gol keenam Man City.
Man United kemudian memperkecil ketertinggalan lagi melalui Anthony Martial di menit ke-84. Dia baru masuk di awal babak kedua menggantikan Marcus Rashford. Pasukan Setan Merah tidak berhenti berjuang. Di menit ke-90+1, Martial mencetak gol keduanya melalui penalti. Dia membuat pertandingan berakhir dengan skor 6-3 untuk kemenangan Man City.
Tim Guardiola menunjukkan lagi bahwa mereka adalah yang terbaik di Liga Premier dan mengingatkan pelatih Ten Hag dan Man United bahwa masih perlu waktu sebelum mereka secara realistis siap untuk menantang gelar juara Liga Inggris. Itu adalah hari ketika City mengembalikan rival derby Manchester yang sesungguhnya.