BATU, Tugujatim.id – Evaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro tahap 5 di Kota Batu telah berlangsung secara virtual di Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Selasa (13/04/2021). Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menuturkan, pelaksanaan PPKM mikro tahap 5 memberikan dampak terhadap kasus Covid-19 di Kota Batu. Dia mengatakan, angka kesembuhan Covid-19 telah mencapai 90 persen dalam minggu pertama PPKM mikro tahap 5.
“Dibandingkan PPKM mikro 1-4, tahap ke-5 menunjukkan penurunan tren pasien terkonfirmasi positif. Kesembuhan rata-rata 2 orang per hari dengan persentase 90 persen,” ungkapnya.
Adanya 2 kasus kematian usai terkonfirmasi Covid-19 di Desa Sumberbrantas dalam beberapa hari terakhir membuat zonasi penyebaran Covid-19 Kota Batu berubah.

“Zona kuning mengalami penambahan dari yang sebelumnya di PPKM 4 ada 11, sekarang bertambah 1 menjadi 12. Sementara zona hijau saat ini menjadi 1.126,” tuturnya.
Dalam pelaksanaan PPKM mikro ini, dia mengimbau seluruh desa dan kelurahan di Kota Batu untuk memperketat dan memantau penerapan protokol kesehatan di masjid dan musala.
“Kami telah berkoordinasi dengan kepala desa dan lurah di Kota Batu untuk memantau masjid dan musala yang melakukan kegiatan Tarawih dan tadarus,” ucapnya.
Selain itu, untuk persiapan Idul Fitri 2021, pihaknya telah memprogramkan vaksinasi bagi pelaku usaha di Kota Batu. Sementara pendatang akan diwajibkan menunjukkan kartu vaksinasi maupun hasil rapid antigen.