Pelepasan Calon Wisudawan dan Wisudawati FH Unisma Periode 71 Tahun Akademik 2022/2023
MALANG, Tugujatim.id – Pelepasan Calon Wisudawan dan Wisudawati Fakultas Hukum Universitas Islam Malang (FH Unisma) Periode 71 Tahun Akademik 2022/2023 digelar di Hotel Santika Malang, Jawa Timur, pada Jumat (20/10/2023).
Acara bertema “Sarjana Unggul Berintegritas dan Berdaya Saing Global” ini dihadiri oleh Rektor Unisma, Dekan FH Unisma beserta jajarannya, serta 32 wisudawan yang didampingi orang tua atau walinya masing-masing.
Rektor Unisma, Prof Dr H Maskuri MSi mengucapkan selamat kepada para wisudawan atas keberhasilannya.
Tak lupa, ia juga memberikan pesan-pesan kepada wisudawan. “Ilmu bisa dijadikan alat negosiasi di dalam mengembangkan diri. Sebuah persoalan akan terselesaikan jika ilmu diterapkan dengan bagus. Sebuah ilmu itu akan bisa memancarkan suatu keberhasilan, memancarkan keunggulan apaila ilmu itu diimplementasikan dengan cara yang baik,” pesannya.
Sementara Dekan FH Unisma, Dr H Suratman SH MHum mengatakan bahwa FH Unisma sudah terakreditasi unggul dan baru saja terakreditasi internasional. Hal itu dapat menguntungkan mahasiswa dan menjadi peluang untuk mendapat pekerjaan
Selain itu, ia mengatakan bahwa lulusan FH Unisma memiliki ilmu pengetahuan yang bersifat umum dan memiliki pengetahuan agama. “Sehingga antara pendidikan agama dan umum itu seimbang,” ujarnya.
Ia berharap lulusan FH Unisma dapat memanfaatkan ilmu yang telah diraih selama di bangku kuliah. “Kami mengharapkan mahasiswa Unisma bisa memanfaatkan ilmu yang sudah diberikan. Entah nanti bekerja di bidang praktisi hukum atau sebagai konsultan hukum ataupun kerja di bidang lain,” ucapnya.
Usai sambutan-sambutan, Wakil Dekan FH Unisma membacakan lulusan terbaik periode ini dengan IPK 3,95 yang mendapatkan penghargaan langsung dari dekan. Selain itu, ia juga menyebutkan dan menampilkan mahasiswa yang berprestasi di luar akademik.
Peraih IPK tertinggi, Ita Amelia menyampaikan motivasi dan pesan sesuai dengan yang ada di dalam skipsinya. ”Motivasi yang paling utama dari orang tua karena sudah banting tulang buat sekolahin anaknya. Terus sesuai dengan skripsi saya, pesan saya untuk anak muda untuk saat ini nakal boleh tapi bodoh jangan,” pesannya.(ads)
Penulis: Hanifa Safia & Chisma Haryati (Magang)
Editor: Lizya Kristanti