MALANG, Tugujatim.id – Fakultas Psikologi UM menginisiasi kerja sama atau MoA antara Asosiasi Psikologi Pendidikan Indonesia Jawa Timur dengan fakultas psikologi dari universitas se-Jawa Timur, Kamis (11/01/2024).
Penandatanganan kerja sama tersebut dilaksanakan di Gedung B7 Fakultas Psikologi UM setelah sebelumnya melaksanakan seminar nasional dan peluncuran buku saku Pencegahan dan Penanganan Bullying melalui strategi psikologi pendidikan.
Selaku Ketua APPI Jatim Nur Eva mengungkapkan, asosiasinya siap bekerja sama dengan banyak pihak khususnya yang berkaitan dengan dunia pendidikan.
Baca Juga: Konkret! APPI Jatim Luncurkan Buku Saku Pencegahan dan Penanganan Bullying untuk Siswa dan Guru
“APPI dengan senang hati membuka kerja sama. Tadi yang hadir dari level fakultas psikologi. Tidak menutup kemungkinan nanti dari sekolah dan instansi-instansi yang memang punya perhatian terhadap pendidikan,” jelasnya.
Beberapa Perwakilan Universitas di Jawa Timur yang Melakukan MoA dengan APPI Jatim
Beberapa universitas yang hadir dan turut menandatangani MoA di antaranya Universitas Airlangga, Ubaya, UIN Malang, UMM, Universitas Wisnuwardhana, Universitas 17 Agustus Surabaya, Universitas 45 Surabaya, Unmer Malang, Universitas Widyamandala, Universitas Muhammadiyah Surabaya, Universitas Yudarta Pasuruan, IAI Tribakti, UIN Sunan Ampel Surabaya, serta salah satu universitas dari Gresik.
Penandatanganan kerja sama tersebut juga menjadi rangkaian dari pelantikan 32 pengurus APPI Jatim yang beranggotakan para akademisi dan praktisi universitas di Jawa Timur.
Dalam sesi terpisah, Dr Tutut Chusniyah SPsi MSi berharap dengan kerja sama tersebut dapat menjadi momentum untuk memajukan keilmuan psikologi dan berkontribusi pada masyarakat.
“Kami berharap ini menjadi awal kerja sama yang lebih erat untuk kemajuan ilmu psikologi di Indonesia,” harap Tutut.
Didapuk sebagai ketua APPI Jatim, Nur Eva yang juga Wakil Dekan I Fakultas Psikologi UM menyebut alasan mengapa dia dan fakultasnya menginisiasi kembalinya APPI yang sebelumnya mati suri.
Baca Juga: Dinakhodai Fakultas Psikologi UM, Asosiasi Psikologi Pendidikan Indonesia Jatim Lantik 32 Pengurus
“Saya kenapa mengambil kesempatan sebagai ketua karena UM punya histori sebagai salah satu kampus pendidikan terbaik di Indonesia jadi sangat relevan. Kami ingin juga berkontribusi secara luas bukan hanya untuk UM tapi juga untuk Indonesia,” ungkapnya.
Untuk diketahui, sebelumnya asosiasi yang mewadahi para akademisi dan praktisi di bidang psikologi pendidikan ini sempat mati suri atau telah lama melakukan aktivitas seperti seminar.
“Terakhir kami ngadakan seminar APPI itu 2009 atau 2010. Jadi sempat mati suri dan kami hidupkan kembali,” ujarnya.
Writer: Imam A. Hanifah
Editor: Dwi Lindawati