MALANG, Tugujatim.id – Dosen Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang (UM) ) bersama mahasiswanya melakukan kegiatan sosialisasi dengan tema Bahaya Gadget pada Anak Usia Dini kepada para orang tua dan para pengajar di SPS Putra Putri Pertiwi 01 Kota Batu, Senin (23/10/2023).
Sekitar 15 orang tua murid turut hadir dalam sosialisasi yang dilaksanakan oleh Ikhwanul Ihsan Armalid STrSos selaku dosen bidang sosial dan mahasiswa bimbingannya, Faizah Rizqika Sugma Putri. Dalam kegiatan tersebut juga didampingi oleh Warda selaku ketua pengurus SPS Putra Putri Pertiwi 01 Kota Batu.
Selain menjadi hasil luaran program magang MBKM, kegiatan yang bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Batu ini juga bertujuan memberi manfaat pada masyarakat luas.
Terkait pemilihan tema sosialisasi, Ikhwanul Ihsan menyebut bahwa sangat penting untuk memberikan kesadaran kepada para orang tua dan pengajar bahwa penggunaan gadget pada anak usia dini turut memberikan dampak negatif kepada perkembangan anak.
“Kecanduan gadget ini sangat serius dampaknya untuk tumbuh kembang anak, selain berisiko anak jadi terkena speech delay ke depannya, juga anak bisa terlambat untuk bisa memiliki kemampuan membaca,” ungkap Ihsan.
Faizah Rizqika Sugma Putri selaku mahasiswa Psikologi UM bimbingan Ihsan pun telah melakukan kajian dan data yang ada di lapangan. Hasilnya, Faizah menemukan bahwa di beberapa SD di Kota Batu, ada beberapa siswa SD yang masih mengalami kesulitan membaca.
“Berdasarkan observasi oleh mahasiswa kami, ada beberapa siswa kelas 5 dan 6 SD yang masih mengalami kesulitan membaca. Padahal, membaca adalah modal dasar siswa untuk belajar. Maka dari itu penting bagi orang tua untuk mengantisipasi bahaya kecanduan gadget pada anak,” papar Ihsan pada Tugujatim.
Dari hasil tersebut, Faizah lalu mengajukan izin kepada SPS Putra Putri Pertiwi 01 Kota Batu melalui DP3AP2KB Kota Batu untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi bahaya penggunaan gadget pada anak usia dini.
Dalam materi sosialisasi bahaya gadget, Faizah pun memberi gambaran dampak penggunaannya pada anak usia dini. Baik itu dampak positif maupun negatifnya. Apabila gadget digunakan dengan bijak dan sesuai dengan kebutuhan, tentu akan berdampak baik bagi anak.
“Sayangnya, saat ini banyak sekali anak-anak usia dini yang menggunakan gadget tanpa pengawasan orang dewasa,” jelas Faizah.
Dia menjelaskan bahwa penggunaan gadget tanpa pengawasan bisa berdampak buruk bagi anak. Salah satunya yaitu bisa mengakibatkan terganggunya beberapa tahap perkembangan. Seperti terganggunya kemampuan sosialisasi dan terhambatnya kemampuan berkomunikasi anak.
Untuk mengurangi dampak buruk gadget pada anak usia dini, Faizah mengatakan, diperlukan kesadaran dan sikap tegas dari orang tua dan lingkungan sekitar anak terkait penggunaan gadget pada anak usia dini.
Ketika kegiatan berlangsung, terlihat para hadirin sangat antusias. Hal ini terbukti dari ada banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh hadirin dan juga adanya diskusi serta saling berbagi pengalaman dari para hadirin yang dilakukan setelah pemaparan materi sosialiasi.
Dengan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi, Ihsan selaku dosen Fakultas Psikologi UM berharap fakultasnya dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, khususnya orang tua sebagai lingkungan terdekat anak untuk turut bisa meningkatkan kesadaran mengenai bahaya gadget pada anak usia dini.
Writer: Imam A. Hanifah
Editor: Dwi Lindawati