MALANG, Tugujatim.id – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB Unisma) sukses mengadakan Pendidikan Etika Pengembangan Diri pada Semester Gasal Tahun Akademik 2023. Dekan FEB Unisma Nur Diana SE MSI CBV CERA membuka acara di Hall K.H Abdurrahman Wahid Lantai 7.
Nur Diana saat memberikan sambutan mengatakan, Pendidikan Etika Pengembangan Diri sangat penting bagi Gen Z yang kini sedang menjalani program akhir di Jurusan Manajemen, Akuntansi, dan Perbankan Syariah.
“Pendidikan Etika Pengembangan Diri ini sangat penting bagi mahasiswa semester akhir yang akan mempersiapkan diri pada lingkungan baru. Menyadari mereka sebagai makhluk sosial yang akan selalu berinteraksi dengan orang lain, maka dalam interaksi itu diperlukan nilai-nilai yang digunakan sebagai pegangan bersikap dan bertindak yaitu etika. Nah, etika sangat membantu seseorang akan mudah diterima dalam pergaulan di mana pun dan kapan pun berada, khususnya di dunia kerja,” tutur Diana.
Diana menekankan, mata kuliah ini sebenarnya sudah berlangsung sejak 2004 yang mana sangat membantu lulusan FEB Unisma untuk adaptif dan agile terhadap kebutuhan sumber daya manusia sesuai kebutuhan industri.
“Jadi, pengembangan diri mahasiswa perlu ditingkatkan kualitas dan kapasitasnya, baik di bidang pribadi maupun profesional. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan pengetahuan individu agar dapat mencapai tujuan hidup yang lebih baik dan sukses,” katanya.
Dia membeberkan, Gen Z harus memiliki meta skill untuk bertahan dan beradaptasi di semua lingkungan.
“Kondisi lingkungan yang tak menentu, Gen Z khususnya calon lulusan harus memiliki meta skill untuk persiapan mampu bertahan dan beradaptasi,“ tuturnya.
Menurut dia, banyak hal harus dikuasai seperti kemampuan problem solving dan berpikir kritis untuk memecahkan problem, learning to learn agar mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, emotional intelegence dalam mendorong kolaborasi dan networking, kreativitas dan inovasi dapat melahirkan ide-ide baru dan mengimplementasikan di tempat kerja serta adaptasi dan fleksibel terhadap perkembangan teknologi, lingkungan bisnis, serba dinamis dan tidak pasti.
“Harapannya, output lulusan FEB Unisma memiliki tiga ciri yang harus dituju. Yaitu inovatif, character, dan super smart. Untuk mencapai ketiganya, FEB Unisma sebagai salah satu fakultas yang diminati masyarakat melakukan terobosan agar lulusan siap bersaing di dunia industri 4.0,” katanya.
Sementara itu, rangkaian Pendidikan Etika Pengembangan Diri meliputi Studium general Personal Development dengan Tema Kenali Diri, Lejitkan Potensi dan Raih Prestasi Bersama Pakar Kepribadian Dr Umi Dayati dan Risa Rahmawati SPsi MPsi mengapresiasi program FEB Unisma yang luar biasa dan selalu terdepan. FEB Unisma selalu mempersiapkan calon lulusannya dengan memberikan materi Etika Pengembangan Diri dan Psikotes.
“Kami sudah berkeliling banyak kampus, ternyata program unggulan ini banyak di-benchmark oleh beberapa kampus. Kalian sebagai mahasiswa wajib berterima kasih kepada FEB Unisma yang selalu tanggap akan kebutuhan materi ini dan telah mempersiapkan sejak dini bagi lulusannya,” tutur Dr Umi Dayati.
Dia menekankan pentingnya menentukan passion seseorang dengan cara melihat atau mempelajari materi yang paling disukai atau juga kegiatan yang paling disukai. Sebab, investasi yang paling menguntungkan adalah ilmu yang bermanfaat dan hal yang paling penting dalam peningkatan karir seseorang adalah dengan memiliki rasa percaya diri, selalu berpikir kritis, inovatif, dan mampu menjalin networking.
Bersama Risa Rahmawati MPsi yang seorang psikolog di beberapa BUMN ternama banyak memberikan masukan dan insight kepada mahasiswa teknik menghadapi psikotes. Rangkaian EPD ini meliputi persiapan psikotes, personal branding, menghadapi wawancara, self improvement, dan Mental Health Dalam Lingkungan kerja, Service Excelelent, Etika Kerja, Etika Busana Kerja, Job Interview, Psychotest, Komunikasi Efektif di dunia kerja, Etika Komunikasi, Leadership, Entrepreneurship dan Public Speaking.
Program ini dikemas dalam bentuk seminar, workshop, ujian psychotest, job interview practice, di mana semua narasumber adalah para pakar kepribadian, psikolog, praktisi BUMN ternama, praktisi yang expert di bidang Human Resource Development.
Materi juga dikemas sangat menarik dan berbeda dengan pembelajaran di dalam kelas. Materi yang diberikan berkaitan soal hal-hal yang perlu dikuasai dan dipersiapkan dalam memasuki dunia kerja, bagaimana lulusan mahasiswa FEB Unisma untuk mencapai kesuksesan karir di masa depan nantinya. (adv)
Editor: Dwi Lindawati