Jumat, Maret 5, 2021
  • Login
  • Register
Tugujatim.id
Advertisement
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
Tugujatim.id
No Result
View All Result
Home News

Fitra Jatim Ajak Masyarakat Peduli Transparansi Anggaran Penanganan Covid-19 di Jawa Timur

Redaksi Penulis Redaksi
Februari 19, 2021
in News
Tangkapan layar saat diskusi publik terkait tata kelola anggaran Covid-19 yang digelar Fitra Jatim secara virtual Kamis (18/02/2021). (Foto: Rochim/Tugu Jatim)

Tangkapan layar saat diskusi publik terkait tata kelola anggaran Covid-19 yang digelar Fitra Jatim secara virtual Kamis (18/02/2021). (Foto: Rochim/Tugu Jatim)

Share on FacebookShare on TwitterShare Whatsapp

TUBAN, Tugujatim.id – Partisipasi publik menurun karena minimnya pengawasan tata kelola anggaran Covid-19. Sebab, dasboard penyedia informasi di beberapa daerah di Jawa Timur (Jatim) masih minim transparansinya. Hal itu bisa dilihat saat membuka platform informasi di beberapa kabupaten-kota.

Melihat problem ini, Forum Indonesia untuk Transpansi Anggaran (Fitra) Jatim melakukan diskusi publik terkait tata kelola anggaran Covid-19. Kegiatan tersebut dilakukan pada Kamis (18/02/2021) secara virtual.

Dalam acara tersebut, turut hadir Daklan selaku koordinator Fitra Jatim, perwakilan Ombudsman Jatim Agus Muttaqin, Ketua Komisi Informasi Jatim Imadoedin, peneliti Fitra Jatim Habib Musthofa, dan moderator Septy Putri Erika dari KKP Buruh Migran KPI Jatim.

Diskusi publik yang dilakukan secara virtual soal anggaran pencegahan Covid-19. (Foto: Rochim/Tugu Jatim)
Diskusi publik yang dilakukan secara virtual soal anggaran pencegahan Covid-19. (Foto: Rochim/Tugu Jatim)

Kegiatan virtual tersebut untuk mengukur partisipasi dalam perencanaan ataupun realisasi anggaran Covid-19 mulai 2020-2021 di Jatim.

“Kami paham betul bahwa partisipasi masyarakat pada pandemi Covid-19 ini masih sangat minim. Sehingga yang terjadi platform informasi dan transparansi anggaran masih sangat minim sekali,” tutur Daklan selaku koordinator Fitra Jatim.

Selain itu, Daklan menambahkan, minimnya transparansi ini membuat pengawasan anggaran juga lemah. Jadi, anggaran yang digelontorkan oleh pemerintah rawan diselewengkan. Contoh, kasus korupsi bansos yang dilakukan oleh Kemensos Peter Juliari Batubara senilai Rp 17 miliar beberapa waktu lalu.

“Hal ini terjadi karena terbatasnya penyediaan dasboard informasi, tidak adanya program, atau kegiatan penanganan Covid-19. Tapi, juga masih minimnya informasi penggunaan anggaran dan informasi yang belum terintegrasi pada Kementerian atau lembaga (K/L) penggunaan anggaran Covid-19,” tutup Daklan.

Virtual Class Tugu Malang x Paragon, Tugu Jatim, Tugu Media Group
Ads.

Lebih lanjut Agus Muttaqin menambahkan, minimnya informasi ini menjadi kendala tersendiri untuk pemerintah dalam mengimplementasikan UU KIP No 14 Tahun 2008 di tengah pandemi Covid-19. Akibatnya, kepercayaan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah juga menurun.

“Kita lihat saja, program Jaring Pengaman Sosial (JPS) untuk masyarakat, berupa bansos dan BLT DD masih banyak data yang tumpang tindih sehingga terjadi kecemburuan sosial,” tutur Agus.

Di acara yang sama Komisi Informasi Jatim Imadoedin mengatakan, sudah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh pemangku kebijakan agar menyampaikan informasi kebijakan penanganan Covid-19, termasuk pengelolaan anggaran, pada 30 April 2020 lalu.

“Dalam konteks transparansi anggaran, itu merupakan informasi yang wajib diumumkan secara berkala melalui sarana media informasi yang mudah dijangkau masyarakat,” imbuh dia.

Meski begitu, Imadoedin mengatakan keseriusan badan publik soal keterbukaan infomasi di Jatim hingga saat ini masih rendah.

“Ini menjadi pekerjaan rumah kami ke depan untuk bagaimana badan publik bisa menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang penggunaan anggaran Covid-19,” ujarnya.

Sementara peneliti Fitra Jatim Habib Mustofa mengungkapkan, kebijakan anggaran penanganan Covid-19 di Jawa Timur terbilang buruk. Dari 37 kabupaten-kota di Jatim, mayoritas daerah tidak melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan maupun pelaksanaan anggaran.

“Bahkan, beberapa daerah tidak melibatkan anggota legislatif pada perencanaan dan penganggaran Covid-19,” ujar pria yang juga mantan ketua PC PMII Tuban ini.

Padahal, Habib mengatakan, partisipasi masyarakat punya peranan penting untuk memastikan pelaksanaan anggaran sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

Berbagai permasalahan penanganan Covid-19 yang muncul, terutama penyaluran bantuan sosial di wilayah Jatim, tak lepas akibat minimnya partisipasi masyarakat dalam penyusunan perencanaan kebijakan.

“Harapannya, pemerintah segera meningkatkan partisipasi publik dalam penanganan Covid-19, khususnya kebijakan anggaran Covid-19,” ujarnya. (Mochamad Abdurrochim/ln)

 

Tags: anggaranbansosCOVID-19 covid19FITRA JatimjatimJawa Timurpencegahan Covid-19transparansi
Previous Post

Kadinkes Kabupaten Malang Sebut Lansia Bisa Ikut Vaksinasi

Next Post

Tren Covid-19 di Tuban Naik, FITRA Jatim Sebut Pemkab Tuban Tak Efektif Tangani Pandemi

Next Post
Staf peneliti FITRA Jatim, Habib Mustofa ketika ditemui Tugu Jatim. (Foto: Mochamad Abdurrochim/Tugu Jatim)

Tren Covid-19 di Tuban Naik, FITRA Jatim Sebut Pemkab Tuban Tak Efektif Tangani Pandemi

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tangkapan foto dari video kebakaran warung bakso dan kios bensin di Kecamatan Grabagan, Tuban. (Foto: Dokumen/Tugu Jatim)

Warung Bakso di Tuban Ludes Dilalap Si Jago Merah

Maret 2, 2021
kampus UM

Banyak Diincar Calon Mahasiswa, Ini Kampus Terbaik di Klaster 1 dan 2 Jawa Timur

Agustus 27, 2020
Kondisi truk yang masih terguling di sebelah utara Bundaran Manunggal Utara, Tuban. (Foto: Moch Abdurrochim/Tugu Jatim)

Sopir Mengantuk, Truk Tabrak Bundaran Manunggal Utara Tuban

Februari 24, 2021
Aurora borealis, ilustrasi suara dentuman misterius yang terdengar di wilayah Malang Raya. (Foto: Pixabay) tugu jatim

Suara Dentuman Misterius Terdengar di Malang, BPBD dan BMKG Beri Tanggapan

Februari 3, 2021
kastil korea yang sering jadi latar drama korea

6 Rekomendasi Drama Saeguk, Drama Korea Berlatar Belakang Kerajaan

9
komunikasi dengan anak

Tips dan Cara Efektif Membangun Komunikasi dengan Anak Sejak Usia Dini

7
prialangga raisa

Mengenal Prialangga, Kreator di Balik Layar Video Klip Raisa ‘Bahasa Kalbu’

6
ilustrasi obesitas

Awas, Obesitas Tingkatkan Risiko Kematian COVID-19 hingga 48 Persen

6
Ilustrasi program dan aplikasi video editing profesional. (Foto: Pexels) rekomendasi aplikasi video editing untuk smartphone android iphone tugu jatim

3 Rekomendasi Aplikasi Editing Video Gratis Layaknya Pro untuk Smartphone

Maret 5, 2021
Ilustrasi kerja tepat waktu dan disiplin. (Foto: Pixabay) tugu jatim sikap disiplin hidup disiplin

4 Dampak Positif jika Kamu Memiliki Sikap Disiplin

Maret 4, 2021
Poster iKON dari Single “Why Why Why” (Foto : Instagram/@withikonic) tangga lagu itunes tugu jatim

iKON Sabet Tangga Lagu iTunes Internasional dengan Single “Why Why Why”

Maret 4, 2021
Ilustrasi santunan kematian Covid-19 dari Kemensos yang tidak pernah cair di Bojonegoro. (Foto: Pixabay)

Santunan Kematian Covid-19 Dicabut, Dinsos Bojonegoro: Dari Dulu Tidak Pernah Cair

Maret 4, 2021
Tugujatim.id

© 2019 - IT TUGUJATIM.

Pilihan Kami

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Kerjasama

Ikuti Kami

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV

© 2019 - IT TUGUJATIM.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In