MALANG, Tugujatim.id – Persatuan Radiografer Indonesia (Pari) cabang Malang Raya menggelar musyawarah saat momentum satu Muharram di aula RSU Wajak Husada, Rabu (19/07/2023). Acara ini dikemas melalui kegiatan sosial berupa layanan donor darah dari unit transfusi darah RSSA dengan dihadiri Ketua Umum Pari Malang Agus Sulistiono SST MKes.
Founder RSU Wajak Husada H. Puguh Wiji Pamungkas saat sambutan mengatakan, pentingnya para radiografer jadi generasi berdaya saing.
“Sebuah teori dari Michael Porter tentang competitive analysis. Teori itu membahas persaingan yang tidak habisnya seiring dengan perubahan zaman akan terus terjadi. Selain itu, ada ancaman pendatang baru akan menghantui hingga ancaman produk subtitusi patut diperhitungkan. Karena itu, para radiografer harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi agar selalu relevan dengan perubahan zaman dan teknologi yang terjadi,” terang Dokter Puguh, sapaan akrabnya.
Dia melanjutkan, RSU Wajak Husada terbuka untuk kegiatan Pari Malang Raya.
“RSU Wajak Husada membuka pintu lebar-lebar, silakan aula yang memiliki kapasitas 300-400 orang ini dimanfaatkan untuk event Pari. Tujuannya untuk tingkatkan kapasitas dan kapabilitas keilmuan,” imbuh founder RSU Wajak Husada yang sekaligus Presiden Nusantara Gilang Gemilang itu.
Terakhir, H. Puguh Wiji Pamungkas memberikan hadiah bukunya berjudul “Merawat Optimisme, Merencanakan Kemustahilan”. Pemberian hadiah ini disambut tepuk tangan meriah oleh seluruh peserta musyawarah cabang Pari Malang Raya. (adv)
Editor: Dwi Lindawati